Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Laporan dugaan korupsi di Dinas Perdagangan dan UKM Kota Tebing Tinggi yang dilaporkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat hingga kini masih tetap ditindaklanjuti oleh lembaga negara yang melaksanakan kekuasaan negara, khususnya di bidang penuntutan itu.

Daniel Purba selaku Kasubsi I Intel menegaskan, laporan melalui pengaduan masyarakat (dumas) yang dilakukan LSM Strategi itu saat ini masih dalam proses wawancara.

"Saat ini sudah kami lakukan wawancara dengan kepala dinas," tuturnya saat diwawancarai Mistar di ruangan Kejari, Selasa (27/5/2025).

Dijelaskan, dalam laporan ini pihak Intel akan menyimpulkan dengan mewawancarai semua pihak-pihak yang berhubungan dengan kegiatan tersebut.

"Masih ditangani Intel, setelah itu nanti kami limpahkan ke Pidana Khusus (Pidsus). Jadi kami nanti akan menyimpulkan setelah wawancara semuanya seperti Bendahara, Kepala UPTD Pasar, dan pengguna kios," ucap Daniel.

Namun ketika disinggung berapa lama laporan dumas ini dilimpahkan ke Pidsus, Daniel mengaku belum mengetahui secara pasti.

"Kasi Intel lah nanti yang menjawab. Ini sekarang lagi proses bang," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kejari Tebing Tinggi diminta profesional khususnya penanganan laporan dumas terkait dugaan korupsi di daerah itu.

Seperti dugaan korupsi pada Dinas Perdagangan dan UKM Tebing Tinggi dilaporkan LSM Strategi yang hingga saat ini belum menunjukkan adanya keseriusan pihak kejaksaan dalam menangani laporan tersebut.

"Walaupun sudah lebih satu bulan laporan dumas disampaikan ke Kejari Tebing Tinggi, namun saat pertemuan wawancara dengan sejumlah anggota Jaksa Seksi Intel beberapa hari lalu, diketahui masih tahap puldata dan pulbaket," kata Ketua LSM Strategi Tebing Tinggi, Ridwan Siahaan, Minggu (25/5/2025) sore. (damanik)