Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kecelakaan maut melibatkan bus wisata rombongan asal Semarang terjadi di ruas Tol Pemalang–Batang KM 312B arah Semarang–Jakarta, Sabtu (25/10/2025) sekitar pukul 08.25 WIB. Insiden tragis ini menewaskan empat orang dan menyebabkan belasan lainnya luka-luka.

Kronologi Kecelakaan Bus Wisata

Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Pemalang, AKP Arief Wiranto, bus yang mengangkut 34 penumpang termasuk sopir dan dua kernet itu terguling setelah gagal mengendalikan laju kendaraan di tikungan menuju Gerbang Tol Gandulan.

“Diduga pengemudi tidak bisa mengontrol kecepatan saat menikung, sehingga bus terguling ke kanan dan menabrak pembatas jalan,” ujar Arief di RS Siaga Medika Pemalang, Sabtu siang.

Akibat kejadian tersebut, empat orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara itu, satu korban mengalami luka berat dan 13 lainnya luka ringan. Enam korban luka masih menjalani perawatan intensif di RS Siaga Medika.

Penumpang Rombongan Piknik Asal Semarang

Berdasarkan keterangan tour leader rombongan, Riyan (35), bus tersebut mengangkut peserta Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendan Ngisor, Kota Semarang, yang hendak berwisata ke luar kota.

“Rombongan kami dari FKK Bendan Ngisor, Semarang. Saat kejadian, bus sudah hampir keluar gerbang tol,” kata Riyan di RS Siaga Medika.

Proses Evakuasi dan Penyelidikan

Proses evakuasi korban berlangsung selama kurang lebih dua jam. Petugas gabungan dari Satlantas Polres Pemalang, BPBD, PBTR, dan SAR diterjunkan untuk membantu penyelamatan dan mengevakuasi bangkai bus.

Setelah proses evakuasi selesai, arus lalu lintas di sekitar lokasi kecelakaan kembali normal.

Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan. “Kami akan berkoordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng untuk menurunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) guna memastikan penyebabnya, apakah karena kelalaian pengemudi atau faktor teknis kendaraan,” jelas AKP Arief.

Kondisi Korban dan Penanganan Lanjutan

Selain di RS Siaga Medika, sejumlah korban juga dirawat di RSI Al-Ikhlas Taman, Pemalang. Petugas medis terus memantau kondisi para korban luka, sementara keluarga korban telah diberi kabar dan mulai berdatangan ke rumah sakit.

(hm17)