Sunday, June 29, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Kasus Mayat Bayi Dikirim Lewat Ojol, Polisi Ungkap Hasil Autopsi Luar

journalist-avatar-top
Rabu, 14 Mei 2025 09.58
kasus_mayat_bayi_dikirim_lewat_ojol_polisi_ungkap_hasil_autopsi_luar

Kapolrestabes Medan saat memberi keterangan di Mapolrestabes Medan. (f:putra/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Polisi telah menerima hasil autopsi luar yang dilakukan pada mayat bayi yang dikirim lewat driver ojek online (ojol) dan sempat heboh beberapa waktu lalu.

"Untuk hasil DNA belum. Tapi hasil autopsi luar, kemudian kondisi lambung, sudah dapat hasilnya," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setiawan, Rabu (14/5/2025).

Langkah selanjutnya, pihaknya akan meminta tanggapan ahli soal proses melahirkan. Pasalnya, di kepala bayi ditemukan resapan darah yang belum bisa dipastikan penyebabnya.

"Ini masih kita konfirmasi lebih lanjut, bagaimana proses melahirkannya, karena pelaku melahirkan sendiri. Dari hasil pemeriksaan luar yang kita terima ada resapan darah di daerah kepalanya," ujarnya.

Untuk itu, Gidion mencari tahu apakah saat dilahirkan jatuh atau ada kekerasan. "Itu masih kita konfirmasi lebih lanjut dengan ahli, seperti bidan dan lain sebagainya. Karena, bagaimana logika melahirkan secara mandiri," kata Gidion lagi.

Terkait informasi jika kedua pelaku sempat akan memakamkan bayi di daerah luar, Gidion mengaku belum mengetahuinya. Sebab, kedua pelaku melakukan komunikasi dengan aparat pemerintah sebelum melakukan cara-cara yang salah.

"Saya baru mendapatkan informasi itu.Tapi kalau itu terjadi kan tidak mengambil langkah seperti itu (mengirim melalui ojol). Seharusnya melaporkan ke bhabinkamtibmas, kepala lingkungan atau babinsa. Mencari solusi yang terbaik karena apapun itu adalah anak," tuturnya.

Sementara itu, pelaku R saat diwawancarai mengatakan bahwa ia dan adiknya terakhir kali melakukan hubungan intim akhir tahun 2024. "Terakhir kali sekitar bulan November atau Desember kami seperti itu," ucapnya.

Diketahui sebelumnya, seorang driver ojol Muhammad Yusuf Ansari, 35 tahun, menerima orderan pengiriman paket pada Kamis (8/5/2025) pagi. Di aplikasi, pengirim bernama Rudi dan paket akan dikirim ke Putri di kawasan Jalan Muchtar Basri, Medan Timur. Tak disangka, barang yang dikirim ternyata mayat bayi laki-laki. Penemuan itu pun membuat heboh warga sekitar.

Tak butuh waktu lama, Jumat (9/5/2025) polisi berhasil menangkap pengirim paket tersebut. Keduanya merupakan kakak beradik berinisial R, 25 tahun, dan NH, 21 tahun. (putra/hm25)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN