Wednesday, November 5, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

KA Bangunkarta Tabrak Mobil dan Motor di Sleman, 3 Tewas dan 4 Luka

Mistar.idSelasa, 4 November 2025 20.21
journalist-avatar-top
ka_bangunkarta_tabrak_mobil_dan_motor_di_sleman_3_tewas_dan_4_luka

Ilustrasi kecelakaan di perlintasan kereta api. (Foto: Antara)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kecelakaan tragis terjadi di perlintasan sebidang antara Stasiun Brambanan dan Maguwo, Prambanan, Sleman, Selasa (4/11/2025). Kereta Api (KA) 161 Bangunkarta tertemper tiga kendaraan bermotor, menyebabkan tiga orang tewas dan empat lainnya luka-luka.

Kapolsek Prambanan Kompol Dede Setyarto mengatakan, seluruh korban meninggal merupakan pengendara sepeda motor.

“Total korban ada tujuh orang. Tiga meninggal dunia, empat lainnya dirawat di rumah sakit,” ujarnya, Selasa (4/11).

Kecelakaan dilaporkan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Berdasarkan data dari PT KAI Daop 6 Yogyakarta, KA Bangunkarta tertemper kendaraan pada pukul 10.35 WIB.

Menurut Dede, kejadian berawal saat truk melintas di perlintasan, disusul mobil Toyota Calya berwarna merah. Namun, mobil tersebut tertabrak kereta yang melaju dari arah timur ke barat.

“Informasi awal yang kami terima, truk sudah melintas, lalu mobil merah menyusul di belakang. Mobil itu yang menjadi korban,” jelasnya.

Beberapa video amatir yang beredar memperlihatkan warga mempertanyakan mengapa palang pintu tidak menutup saat kereta melintas. Polisi kini masih menyelidiki hal tersebut.

“Kami masih mendalami apakah posisi palang pintu saat itu terbuka atau tertutup,” kata Dede.

Empat korban luka merupakan penumpang mobil Toyota Calya yang terdiri dari suami, istri, dan dua anak balita.

“Suami-istri dirawat di RS Bhayangkara, sedangkan dua balita dirawat di RS Islam PDHI,” ujarnya.

Dede menyebut sang pengemudi mengalami luka di kepala, sementara istrinya menderita patah tulang. Identitas para korban masih dalam pendataan lebih lanjut.

Sementara itu, Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menyampaikan belasungkawa mendalam atas insiden tersebut.

“KAI Daop 6 sangat menyayangkan kejadian ini dan berbelasungkawa kepada para korban. Kami akan mendampingi seluruh proses yang dibutuhkan,” katanya.

Feni memastikan seluruh awak dan penumpang KA 161 Bangunkarta dalam kondisi selamat, dan perjalanan kereta telah kembali dilanjutkan.

“Kami juga akan menanggung seluruh biaya proses perawatan korban,” tambahnya.

KAI Daop 6 saat ini masih menelusuri penyebab pasti kecelakaan dan berfokus pada pendampingan keluarga korban.(hm17)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN