Medan, MISTAR.ID

Hujan deras yang mengguyur kawasan Medan Utara, Sabtu (23/8/2025) sore, hingga malam menyebabkan banjir di sejumlah titik seperti Simpang Kantor, Sei Mati, dan Martubung. Genangan air yang cukup tinggi membuat lalu lintas terganggu dan kendaraan bermotor banyak yang mogok.

Pantauan Mistar, Minggu (24/8/2025), genangan air di Jalan KL Yos Sudarso tepatnya di kawasan Simpang Kantor dan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, mencapai selutut orang dewasa.

Akibatnya, antrean kendaraan tak terhindarkan. Puluhan sepeda motor mogok di tengah jalan dan menyebabkan aktivitas warga terhambat.

Sementara itu, di kawasan Jalan M Ilyas, tepat di bawah terowongan tol, para pengendara sepeda motor memilih memutar arah karena air terlalu tinggi dan tidak memungkinkan untuk dilalui. Mereka harus menempuh jarak lebih jauh untuk menghindari genangan.

Agus, 47 tahun, warga Marelan, salah satu pengguna jalan yang terjebak banjir dan kemacetan, mengungkapkan kekecewaannya terhadap lambannya penanganan banjir oleh pihak berwenang.

“Setiap hujan deras, jalan ini selalu banjir. Sudah bertahun-tahun begini, tapi tidak ada tindakan nyata dari Pemko Medan atau pihak terkait. Padahal jalan ini sering dilewati oleh anggota dewan,” ujar Agus.

Ia juga menyebutkan buruknya kondisi drainase menjadi penyebab utama banjir yang terus berulang. Banyak saluran drainase yang tertutup oleh bangunan rumah atau ruko, sehingga menyulitkan pembersihan dan memperparah sumbatan sampah.

“Air tidak bisa mengalir karena drainase tertutup dan penuh sampah. Kami berharap Pemko Medan turun tangan dan segera melakukan perbaikan,” katanya. (kamaluddin/hm24)