Pematangsiantar, MISTAR.ID

AC Milan harus menelan pil pahit di kandang sendiri setelah takluk 1-2 dari Cremonese dalam lanjutan Serie A di Stadion San Siro, Minggu (24/8/2025) dini hari WIB. Meski tampil lebih dominan, Rossoneri gagal mengonversi peluang, sementara tim tamu tampil disiplin dan efektif memanfaatkan kesempatan.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Milan langsung menguasai permainan sejak menit awal. Kombinasi Luka Modric dan Pervis Estupiñán memberi tekanan melalui sayap. Namun, justru Cremonese lebih dulu unggul. Pada menit ke-28, Federico Baschirotto menanduk bola hasil umpan silang Alessio Zerbin untuk membawa tim tamu memimpin 0-1.

Rossoneri mencoba membalas lewat serangan cepat. Usaha mereka akhirnya membuahkan hasil di penghujung babak pertama. Strahinja Pavlović sukses menyamakan kedudukan 1-1 setelah menerima assist matang dari Estupiñán pada menit ke-45+1. Skor imbang menutup paruh pertama.

Babak Kedua

Di awal babak kedua, kedua tim tampil terbuka. Milan tampak lebih agresif, tapi lini belakang Cremonese begitu rapat. Justru pada menit ke-61, publik San Siro kembali terdiam. Federico Bonazzoli berhasil memanfaatkan umpan Giuseppe Pezzella dan mengembalikan keunggulan Cremonese menjadi 1-2.

Milan melakukan beberapa pergantian, termasuk memasukkan Antonio Sanabria untuk menambah daya gedor. Sayangnya, serangan demi serangan tak kunjung membuahkan hasil. Cremonese bertahan dengan blok rendah sambil sesekali melancarkan serangan balik.

Ketegangan meningkat di menit-menit akhir. Tercatat beberapa kartu kuning keluar, termasuk untuk W. Bondo, A. Jimenez, dan M. Payero, yang menandai kerasnya duel di lini tengah. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 1-2 bertahan untuk kemenangan Cremonese.

Sorotan Utama Laga

- Efisiensi Cremonese – Hanya butuh sedikit peluang untuk mencetak dua gol penting di San Siro.

- Milan Kurang Tajam – Meski mendominasi, finishing Rossoneri kembali jadi masalah besar.

- Gol Penting Bonazzoli – Penyerang Cremonese ini menjadi penentu kemenangan lewat gol di menit ke-61.

- Kedisiplinan Bertahan – Baschirotto dkk tampil solid, mematahkan banyak peluang Milan di kotak penalti.

- Laga Panas – Banyak kartu kuning tercipta akibat duel-duel keras di lini tengah dan sayap.

Analisis Singkat

Kekalahan ini menunjukkan masalah klasik AC Milan: dominasi penguasaan bola tidak selalu sejalan dengan efektivitas. Lini depan yang kurang klinis membuat serangan mereka mudah dipatahkan. Sebaliknya, Cremonese tampil dengan pendekatan realistis: bertahan rapat, memanfaatkan bola mati dan transisi cepat.

Hasil ini menjadi alarm bagi pasukan Stefano Pioli yang sedang memburu konsistensi di papan atas Serie A. Bagi Cremonese, kemenangan di San Siro bukan hanya tiga poin, tapi juga suntikan moral besar untuk bersaing di kompetisi musim ini. (*)