Maling Motor di Binjai Babak Belur Dihajar Warga

Pelaku pencurian sepeda motor, Ade Bayu, usai menjalani pemeriksaan di Polsek Binjai Kota. (Foto: Dokumentasi Polsek Binjai Kota/Mistar)
Binjai, MISTAR.ID
Seorang maling sepeda motor di Binjai babak belur setelah tertangkap warga yang geram. Pelaku bernama Ade Bayu, 52 tahun, warga Jalan Samanhudi, Kelurahan Binjai Estate, sempat melarikan Honda Vario milik warga sebelum akhirnya diamankan polisi.
Sepeda motor yang dilarikan pelaku dengan pelat BK 5463 AFS milik Supriandi, 30 tahun, warga Jalan Gugus Depan, Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota.
Kanit Reskrim Polsek Binjai Kota, Iptu M. Firdaus, menjelaskan pelaku ditangkap berdasarkan laporan korban terkait kasus pencurian sepeda motor. Laporan tersebut teregistrasi dengan Nomor: LP/B/63/X/2025/SPKT/POLSEK BINJAI KOTA/POLRES BINJAI/POLDA SUMUT, tanggal 17 Oktober 2025, atas nama pelapor Supriandi.
“Iya benar, pelaku pencurian sepeda motor tersebut sudah berhasil kami amankan,” ucap Iptu M. Firdaus, Sabtu (18/10/2025) siang.
Dalam keterangannya, korban menjelaskan kejadian berawal ketika istrinya baru pulang dari rumah orang tuanya. Istrinya kemudian memarkirkan sepeda motor di teras rumah dan menggantungkan kunci di dinding dekat pintu masuk, lalu masuk ke kamar.
Entah bagaimana, pelaku tiba-tiba masuk ke dalam rumah, mengambil kunci, dan langsung melarikan sepeda motor tersebut. Menyadari hal itu, istri korban berteriak maling, maling, dan mengundang perhatian warga sekitar.
Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara warga dengan pelaku. Namun, sesampainya di Jalan Samanhudi, pelaku sudah tidak terlihat lagi. Atas kejadian tersebut, korban ditaksir menderita kerugian sekitar Rp9 juta.
Usai laporan diterima, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan. Berbekal rekaman CCTV, polisi akhirnya berhasil mengantongi identitas pelaku.
Saat hendak diamankan, warga yang sudah ramai di lokasi penangkapan sempat menghajar pelaku hingga babak belur. Beruntung, polisi cepat datang dan langsung membawa pelaku ke Polsek Binjai Kota untuk diamankan guna proses hukum lebih lanjut.
“Kasus ini masih dalam proses penyelidikan, dan pelaku sedang diperiksa secara intensif,” tuturnya. (hm25)