Labura, MUSTAR.ID

Polsek Kualuh Hulu berhasil mengungkap dua kasus penyalahgunaan narkotika di wilayah hukumnya dalam dua hari berturut-turut. Dari pengungkapan ini, polisi mengamankan dua pria beserta barang bukti sabu-sabu seberat lebih dari 38 gram serta sejumlah barang terkait lainnya.

Kasus pertama terjadi pada Jumat (22/8/2025) sekitar pukul 21.45 WIB. Polisi menggerebek sebuah rumah di Kampung Tengah Dusun IX Desa Siduadua Kecamatan Kualuh Selatan. Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Dalam penggerebekan, tim mengamankan seorang pria bernama Mulkan Syahbana Tanjung alias Mulkan ,43 tahun, warga Desa Gunung Melayu.

Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa satu bungkus plastik klip sedang dan empat bungkus plastik klip kecil berisi sabu dengan berat bruto 7,97 gram, satu unit timbangan elektrik, satu sekop pipet, serta uang tunai Rp95 ribu.

Sementara itu, seorang rekan tersangka bernama Riki melarikan diri saat penggerebekan. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap yang bersangkutan.

Sehari berselang, pada Sabtu dini hari, 23 Agustus 2025 sekitar pukul 04.30 WIB, tim Opsnal Polsek Kualuh Hulu kembali berhasil menangkap seorang tersangka narkoba di depan Alun-Alun Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Aek Kanopan Kecamatan Kualuh Hulu.

Tersangka Jesa One Manuel Purba, 29 tahun, warga Medan Labuhan. Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan sabu seberat 30,35 gram yang dikemas dalam beberapa plastik klip, dua butir pil diduga ekstasi, satu dompet kecil, serta satu unit ponsel.

Dalam pemeriksaan, tersangka mengaku disuruh seorang pria bernama Toni, warga Medan, untuk mengantarkan sabu kepada seseorang berinisial Mal, warga Negerilama.

Kapolsek Kualuh Hulu AKP Nelson Silalahi membenarkan kedua pengungkapan kasus narkotika tersebut. Seluruh tersangka dan barang bukti telah diamankan di Mapolsek Kualuh Hulu untuk penyidikan lebih lanjut.

“Kami berterima kasih atas informasi masyarakat yang membantu kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polsek Kualuh Hulu. Kami akan terus melakukan upaya tegas terhadap pelaku penyalahgunaan dan peredaran narkotika,” ujar Nelson. (Sunusi/hm18)