Asahan, MISTAR.ID

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Asahan berhasil menangkap dua terduga pelaku pembunuhan terhadap Darman (58), seorang buruh tani yang ditemukan tewas secara mengenaskan di kediamannya di Dusun VIII, Desa Rawang Lama, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan.

Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada Jumat (30/5/2025) pagi. Saat ditemukan, tubuh Darman berada di dapur rumahnya dalam kondisi mengenaskan dengan tangan dan kaki terikat tali. Polisi menduga kuat korban menjadi korban pembunuhan.

“Betul, kedua pelaku sudah berhasil kami tangkap meskipun sempat melarikan diri ke daerah berbeda” ujar Kanit Jatanras Polres Asahan, Ipda Asido Nababan, saat dikonfirmasi, Kamis (26/6/2025).

Ditangkap di Palas dan Riau

Kedua pelaku diketahui bernama Andika dan Sapriadi. Penangkapan terhadap Andika dilakukan terlebih dahulu di wilayah Padang Lawas (Palas) pada Minggu (22/6/2025). Sementara Sapriadi berhasil ditangkap di wilayah Riau pada Rabu (25/6/2025) oleh tim gabungan kepolisian.

Menurut Ipda Asido, penangkapan tersebut dilakukan setelah pihaknya melacak pergerakan para pelaku secara intensif. Mereka sempat berpindah-pindah lokasi untuk menghindari kejaran petugas.

“Nantinya, hasil pengungkapan lengkap termasuk motif pembunuhan akan kami sampaikan kepada publik,” ujarnya.

Ditemukan dengan Kondisi Mengenaskan

Sebelumnya, warga Desa Rawang Lama digegerkan dengan penemuan jenazah Darman di rumahnya yang tidak terkunci. Seorang tetangga korban bernama Ilham menuturkan bahwa terakhir kali Darman terlihat pada Kamis malam sekitar pukul 00.00 WIB, saat pulang dari sebuah warung kopi di dekat rumahnya.

“Dia sempat nongkrong di warung kopi malam itu. Besok paginya, saat temannya datang ke rumah, pintu dalam keadaan tidak terkunci. Saat masuk, korban ditemukan sudah tergeletak di dapur, tangan dan kaki terikat tali. Setelah dicek, ternyata sudah meninggal dunia,” ujar Ilham.

Motif Masih Didalami

Penemuan jenazah Darman dengan kondisi yang mencurigakan segera memunculkan dugaan kuat bahwa ia menjadi korban pembunuhan. Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terhadap motif, latar belakang para pelaku, serta hubungan mereka dengan korban.

Kini, kedua pelaku telah diamankan di Mapolres Asahan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif. Penyidik berharap dapat segera mengungkap secara jelas kronologi serta motif di balik pembunuhan ini.

Kasus ini masih dalam proses penyidikan dan diharapkan segera terungkap secara terang benderang dalam waktu dekat. (perdana/hm27)