Thursday, October 16, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Dua Orang Karyawan PTPN IV Pabatu Tewas Tertimpa Pohon Sawit saat Bekerja

Mistar.idKamis, 16 Oktober 2025 14.04
RA
SD
dua_orang_karyawan_ptpn_iv_pabatu_tewas_tertimpa_pohon_sawit_saat_bekerja

Jenazah korban saat akan dikebumikan. (Foto: Damanik/Mistar)

news_banner

Sergai, MISTAR.ID

Dua orang karyawan BUMN PTPN IV Regional II Kebun Pabatu, warga Desa Pabatu I, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), tertimpa pohon sawit saat sedang bekerja di blok afdeling III, Rabu (15/10/2025) malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Atas peristiwa nahas itu, Suwanda, 30 tahun, yang berstatus karyawan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan Amat Syahril, 42 tahun, meninggal dunia saat dilarikan ke Rumah Sakit Pabatu.

Terlihat di rumah duka, istri korban Suwanda menangis histeris saat jenazah diberangkatkan ke pemakaman.

Menurut Poniran, selaku Mandor I, saat kejadian kedua korban sedang beristirahat usai bekerja melangsir buah kelapa sawit.

“Kedua korban sedang istirahat sebentar makan. Tiba-tiba pohonnya tumbang ke arah tempat mereka beristirahat sambil duduk,” ucapnya, Kamis (16/10/2025).

Karena tak kelihatan sopir dan tukang muat, mencari kedua korban tersebut. “Dicari, dikelilingi, rupanya nampaklah senternya tadi, senter kepala. Cuma sudah terlepas dari kepala. Nah, di situ ditengok, kok ada orang di bawah pohon itu,” tuturnya.

Melihat kejadian itu, sopir tersebut langsung menelpon Poniran dan segera menuju lokasi kejadian.

“Saya langsung ke lokasi, lalu menelpon mandor panen dan meminta tolong gerakkan semua orang afdeling, bawa kapak untuk memotong pohon itu supaya bisa kami evakuasi. Kemudian saya menelpon pimpinan, langsung bawa mobil untuk membawa korban ke Rumah Sakit Pabatu, yang saat itu dalam kondisi koma,” ucapnya.

Dikatakannya, saat peristiwa terjadi kondisi cuaca tidak hujan dan tidak ada hembusan angin. Selain itu, kondisi pohon kelapa sawit juga dalam keadaan jagur atau sehat.

“Saat kejadian enggak ada angin, enggak ada hujan. Kalau pohon masih jagur atau sehat, masa tanam tahun 2005. Tapi namanya takdir, itu sudah kehendak Tuhan,” ujarnya. (hm25)


BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN