Sunday, June 22, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Diteriaki Maling, Pemuda Tanjung Tiram Babak Belur Dihakimi Massa di Nibung Hangus

journalist-avatar-top
Minggu, 22 Juni 2025 10.21
diteriaki_maling_pemuda_tanjung_tiram_babak_belur_dihakimi_massa_di_nibung_hangus_

Kondisi di lokasi saat terduga pelaku SH dihakimi warga. (f:ist/mistar).

news_banner

Batu Bara, MISTAR.ID

Seorang pemuda inisial SH alias Idan, 22 tahun, warga Dusun 2, Desa Guntung, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara babak belur dihakimi massa.

Ini setelah diteriaki maling oleh kakek penjual rokok yang belum diketahui identitasnya di Desa Bandar Sono, Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batu Bara, Sabtu (21/6/2025) sekira pukul 22.00 WIB.

Kasi Humas Polres Batu Bara, Iptu Ahmad Fahmi membenarkan peristiwa tersebut.

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi, terduga pelaku sebelumnya mendatangi warung rokok dan membeli rokok dua batang. Selain itu, meminta permen dan minuman kemasan. Terduga pelaku lalu duduk di kursi yang ada di warung tersebut," kata Fahmi, Minggu (22/6/2025).

Tak lama berselang, SH bangkit dari duduknya dan mendatangi kakek penjual rokok yang berusia 79 tahun. Kemudian meminta uang Rp90.000, yang katanya uang kembalian belanjanya. Padahal SH belum memberikan uang kepada kakek penjual rokok.

Dengan polos, kakek yang sudah tua itu mengambil uang sejumlah yang diminta. Namun saat hendak diberikan, sang kakek tersadar ternyata terduga pelaku belum memberikan uang pembayaran padanya.

Kakek penjual rokok mengatakan terduga pelaku belum memberikan uang Rp100.000 kepadanya.

Dengan tenang, SH mengatakan agar menunggu dmmengambil uang dulu di BRI Link.

Karena tidak terima, akhirnya terjadi tarik-menarik antara kakek dan terduga pelaku.

Sadar dirinya kalah kekuatan dengan SH, sembari mempertahankan uang yang hendak dirampas, sang kakek berteriak maling.

Kebetulan tidak jauh dari lokasi ada pesta hajatan warga. Spontan warga yang mendengar teriakan maling langsung berhamburan menuju warung rokok kakek.

Tanpa dikomando, puluhan warga yang tersulut amarah langsung menghadiahi SH dengan pukulan bertubi-tubi hingga mulut mengeluarkan darah.

Beruntung, personel Polsek Labuhan Ruku dipimpin Kanit Reskrim, Ipda BZ Damanik yang sedang berpatroli langsung mengamankan terduga pelaku dari amukan massa.

SH kemudian dibawa ke Puskesmas Tanjung Tiram. Selanjutnya diboyong ke Polsek Labuhan Ruku.

Dikatakan Fahmi, hingga saat ini kakek penjual rokok belum membuat laporan pengaduan ke Polsek Labuhan Ruku, sehingga belum diperoleh identitasnya. (ebson/hm16)

REPORTER: