Sunday, August 24, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Diduga Pacaran, Pelaku Sempat Bersihkan Lokasi untuk Hilangkan Jejak Penyiksaan

journalist-avatar-top
Minggu, 24 Agustus 2025 17.42
diduga_pacaran_pelaku_sempat_bersihkan_lokasi_untuk_hilangkan_jejak_penyiksaan

Kepling XIII, Bantan Timur, Ahmad Tohir Nasution saat memberi keterangan di lokasi kejadian. (foto:putra/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Seorang pria berinisial C diduga melakukan penyiksaan terhadap seorang perempuan yang disebut-sebut sebagai pacarnya. Peristiwa tragis itu terjadi di kediaman C yang terletak di Jalan Pukat II, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung, Minggu (24/8/2025) dini hari.

Sebelum membawa korban ke Rumah Sakit Colombia Asia, pelaku diduga sempat membersihkan lokasi kejadian guna menghilangkan jejak. Namun, kejelian petugas dan hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) berhasil mengungkap adanya dugaan pembunuhan tersebut.

Petugas Temukan Bercak Darah di Kamar Pelaku

Menurut keterangan Kepala Lingkungan XIII Bantan Timur, Ahmad Tohir Nasution, petugas menemukan sejumlah bukti penting yang menguatkan dugaan tindak kekerasan terjadi di rumah C, tepatnya di lantai tiga.

“Di lantai tiga, kamarnya terlihat sudah dibersihkan. Tapi tim inafis memeriksa secara teliti dan menemukan bercak darah di sela-sela buffet dan tirai. Ketika dicium, tercium bau amis. Diduga kuat itu adalah darah,” ujar Ahmad Tohir saat ditemui, Minggu (24/8/2025).

Petugas juga mengamankan handuk kecil yang turut dibawa pelaku saat pertama kali diamankan polisi.

CCTV Diduga Dinonaktifkan, Barang Bukti Disimpan di Lantai Empat

Kecurigaan petugas semakin kuat setelah melihat kondisi tempat tidur yang tidak terpasang seprei. Saat dimintai keterangan, pelaku mengklaim bahwa kamera CCTV di rumahnya tidak aktif dan tidak memiliki monitor.

“C bilang CCTV-nya nggak aktif, dan awalnya juga kurang kooperatif,” ucap Ahmad Tohir.

Tak berselang lama, pelaku akhirnya dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Selang 10 menit kemudian, Kepala Lingkungan dipanggil kembali untuk menyaksikan proses penggeledahan lanjutan di rumah pelaku.

“Saya diajak polisi mengambil barang bukti yang ternyata disimpan di lantai empat. Ada seprei, botol, dan beberapa barang lain yang diduga terkait dengan peristiwa itu,” katanya.

Korban Sempat Dirawat di Rumah Sakit Sebelum Meninggal

Sebelumnya, diberitakan bahwa seorang perempuan tewas setelah mengalami dugaan penyiksaan berat di rumah pacarnya sendiri. Korban sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Colombia Asia, namun nyawanya tidak tertolong.

Hingga saat ini, identitas korban belum diungkap secara resmi oleh pihak berwenang. Polisi masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini dan memeriksa pelaku secara intensif. (putra/hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN