Sunday, August 3, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Dibacok Kawanan Begal, Motor Nmax Raib di Jalan Bustaman Tembung

journalist-avatar-top
Minggu, 3 Agustus 2025 12.08
dibacok_kawanan_begal_motor_nmax_raib_di_jalan_bustaman_tembung

Tangkapan layar pelaku membawa kabur sepeda motor korban. (Foto: Instagram/Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Aksi begal kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Medan Tembung. Kali ini menimpa Reggy Damara Nasution, 19 tahun, warga Jalan Pandu III, Perumahan Cendana Asri, Kecamatan Batang Kuis.

Ia terpaksa kehilangan satu unit sepeda motor Yamaha Nmax BK 4036 AKI dan mengalami luka sabetan senjata tajam (sajam).

Diceritakannya, peristiwa pembegalan yang dialaminya itu terjadi, Selasa (29/7/2025) subuh di Jalan Masjid, Simpang Jalan Bustaman, Bandar Khalifah.

Saat itu ia bersama rekannya Rafli Aditya mengendarai sepeda motor NMax dijegat oleh tiga kawanan pelaku yang mengendarai sepeda motor Trail.

"Saya mau ngantar pulang teman saya di daerah belakang Rumah Sakit Mitra Medika Tembung. Pas di simpang memang sudah kami lihat pelaku mau belok ke arah Jalan Rel," kata Reggy, Minggu (3/8/2025).

Kedua korban pun tak mengira jika kawanan pelaku ternyata membuntuti mereka. Keduanya melaju dengan kecepatan tinggi menghindari kawanan pelaku yang gerak-geriknya dicurigai korban.

"Jadi mereka putar balik ngikutin kami. Pas kami jalan kencang dipepet di depan JNT. Mereka bonceng tiga naik trail," ujarnya.

Salah satu kawanan pelaku mengeluarkan sajam dan mengejar korban. Melihat itu, kedua korban kabur meninggalkan lokasi sembari berteriak untuk mengundang perhatian warga.

"Sambil ngeluarkan sajam, kawan yang bawa kereta mau mutar. Terus mogok di depan JNT, jatuh kami berdua. Pelaku turun dari kereta mau nebaskan sajam ke kami. Satu ngejar kami, satu ngambil kereta," tuturnya.

Akibatnya, Reggy mendapat luka sabetan Sajam di bagian tangan dan perut. Sementara rekannya Rafli menderita luka lecet karena terjatuh dari sepeda motor.

"Sempat ditebasnya tangan ku, terus perut ku juga. Senjatanya memang agak tumpul. Tapi ada bekas lukanya di tangan dan perut," katanya.

Mendengar teriakan korban, beberapa warga pun keluar rumah. Namun tak satu pun warga mengejar kawanan pelaku.

"Setelah itu keluar orang JNT karena aku teriak begal. Kereta ku udah dibawa. Sajam mereka tinggal satu di lokasi. Saya sudah buat laporan ke Polsek. Ini saya mau ke lokasi mencari CCTV yang kelihatan wajah pelakunya," ujarnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung, Iptu Parulian Sitanggang ketika dikonfirmasi perihal laporan korban enggan menjawab. (putra/hm25)

REPORTER: