Monday, August 25, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Begini Kronologi Penemuan Jasad Korban Pembunuhan yang Dilakukan Dukun Palsu

journalist-avatar-top
Senin, 25 Agustus 2025 14.05
begini_kronologi_penemuan_jasad_korban_pembunuhan_yang_dilakukan_dukun_palsu

Polisi mengevakuasi jenazah KT dari perkebunan sawit. (Foto: dok polisi/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Penemuan jasad KT (sebelumnya ditulis KJ) di perkebunan Sawit, Desa Tanjung Rejo, Percut Sei Tuan, menggegerkan warga sekitar, Sabtu (23/8/2025). Pasalnya, jasad tersebut telah membusuk dan tak dapat dikenali.

Menurut salah seorang warga, Fauzi mengatakan, penemu mayat KT pertama kali yakni seorang warga yang tengah memanen sawit, Suratdi. Temuan itu pun disebarluaskan ke warga sekitar hingga ke polisi.

"Awalnya teman saya yang menemukan mayat itu saat panen sawit. Terus dikasih tahu lah ke warga-warga sini, termasuk saya," kata Fauzi, Senin (25/8/2025).

Petugas yang tiba dengan tim inafis melakukan identifikasi terhadap jasad KT. Dari tubuhnya, ditemukan sejumlah luka diduga akibat senjata tajam.

"Mayatnya itu tergeletak di tanah tapi kondisinya nggak bisa dikenali. Soalnya sudah membusuk, mungkin sudah lama. Di bagian kepala belakangnya katanya bekas dibacok," tuturnya.

Dijelaskannya, warga sekitar mengaku tak mengenali jasad tersebut. Warga pun mengaku tidak ada kehilangan anggota keluarga seperti ciri-ciri jasad itu. Polisi pun memboyong jenazah itu ke rumah sakit Bhayangkara guna dilakukan otopsi.

"Mayatnya sudah dibawa sore itu juga sama polisi. Belakangan terdengar lah kabar pelakunya ditangkap, dukun palsu itu," ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Medan Tembung, AKP Ras Maju Tarigan ketika dikonfirmasi enggan menjawab perihal itu.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria yang diduga berprofesi sebagai dukun di kawasan Desa Cinta Rakyat, berinisial AI ditangkap polisi. Ia diduga melakukan pembunuhan terhadap KT yang jasadnya dibuang di kawasan perladangan sawit.

Informasi diperoleh, penangkapan AI dilakukan di kawasan pinggir sungai Desa Cinta Rakyat, Sabtu (23/8/2025). Sementara insiden pembunuhan itu dilakukannya sepekan sebelumnya, Sabtu (16/8/2025). (Putra/hm18)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN