Langkat, MISTAR.ID

Seorang pria berinisial R (30), warga Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, ditangkap polisi usai tertangkap tangan melakukan pungutan liar (pungli) di kawasan Simpang Tugu Berandan, Jalan Lintas Medan–Banda Aceh, Senin (8/9/2025) malam.

Ironisnya, saat ditangkap, pelaku baru mengantongi hasil pungli sebesar Rp2.000, dalam pecahan dua lembar seribuan. Polisi juga menyita lampu senter mancis berwarna kuning sebagai barang bukti.

Penangkapan dilakukan setelah warga sekitar melaporkan keresahan akibat maraknya praktik pungli terhadap sopir-sopir yang melintas di kawasan tersebut. Merespons laporan itu, petugas segera turun ke lokasi dan mengamankan pelaku.

Saat ini, R telah diamankan di Mapolsek Tanjung Pura guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku.

Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, menegaskan bahwa penindakan ini merupakan bentuk komitmen Polres Langkat dalam memberantas segala bentuk premanisme dan pungli, sekecil apa pun nilainya.

"Tidak ada ruang bagi aksi premanisme sekecil apa pun di wilayah hukum Polres Langkat. Tindakan pungli, meskipun nilainya kecil, sangat meresahkan dan dapat menimbulkan rasa takut di masyarakat," ucap Kapolres, Selasa (9/9/2025).

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak ragu untuk melaporkan tindakan serupa kepada pihak kepolisian demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif.

"Kami mendorong masyarakat untuk aktif melapor jika menemukan praktik pungli. Langkat harus aman, nyaman, dan bersih dari premanisme," katanya mengakhiri. (endang/hm27)