Anak 13 Tahun Tewas Terseret Arus Sungai di Medan Perjuangan Saat Bermain Hujan

Tim Basarnas beserta BPDB saat melakukan pencarian WK.(F: istimewa/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Seorang anak berusia 13 tahun, WK, tewas setelah terseret arus sungai di Jalan Maplindo, Medan Perjuangan, Senin (1/9/2025) malam.
Dantim Basarnas Kota Medan, Handika, mengatakan, WK terseret arus saat tengah bermain hujan bersama teman-temannya di pinggiran sungai. Saat asyik bermain, siswa SMP itu melompat ke sungai dan langsung hanyut terbawa arus yang deras.
"Informasinya dia tidak bisa berenang dan melompat saat bermain hujan," ucapnya, Selasa (2/9/2025).
Menurut Handika, beberapa teman WK yang melihat kejadian itu berusaha menolong, namun derasnya arus membuat mereka tak mampu berbuat banyak dan melaporkannya kepada warga sekitar.
"Kita sudah melakukan pencarian dari kemarin menggunakan perahu karet. Tadi malam, kendala kita karena derasnya arus dan jarak pandang yang terbatas," tuturnya.
Pencarian dilanjutkan pada pagi hari oleh tim gabungan Basarnas dan BPBD. Tak lama, jenazah WK ditemukan tak jauh dari lokasi awal ia melompat dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga.
"Sudah kita temukan. Nggak jauh dari lokasi lompatnya," ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan Kapolsek Medan Timur, Kompol Agus Butarbutar, yang membenarkan penemuan jasad korban.
"Sudah ditemukan. Posisi penemuannya tidak jauh dari anak tersebut lompat. Untuk jenazah langsung diserahkan ke keluarga untuk disemayamkan," tuturnya. (Putra/hm17)