Tapteng, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar dan swalayan untuk memantau harga dan ketersediaan bahan pokok, Kamis (7/8/2025).

Sidak ini dilakukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Tapteng, yang dipimpin Wakil Bupati Mahmud Efendi, didampingi Wakapolres Kompol Muhammad Iskad, perwakilan Dandim 0211, Kejaksaan Negeri Sibolga, BPS, Bulog, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Lokasi yang Disidak

Tim mengunjungi sejumlah titik, antara lain Pasar Pandan (Pasar tradisional), Bina Swalayan, Aido Swalayan, dan Toko Beras RPK Abdi Lubis di Jalan Sibolga–Padangsidimpuan.

Di setiap lokasi, Wakil Bupati bersama jajaran berdialog langsung dengan pedagang dan masyarakat untuk mengetahui perkembangan harga serta distribusi bahan pokok.

“Kami ingin memastikan bahwa harga sembako masih dalam batas wajar dan stoknya aman. Memang ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan, tetapi masih tergolong stabil,” ujar Mahmud Efendi.

Temuan Harga dan Ketersediaan Komoditas

Di Pasar Pandan:

Tim TPID mencatat kenaikan harga pada beberapa bahan pokok seperti cabai merah, bawang merah, minyak goreng, kentang, tomat, kacang tanah, dan ikan teri.

Harga daging ayam segar juga mengalami sedikit kenaikan, namun stok dinyatakan aman dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Di Swalayan Aido dan Bina Swalayan:

TPID menemukan produk gula kemasan tanpa merek, serta tidak mencantumkan tanggal produksi dan kedaluwarsa. Hal ini menjadi catatan serius untuk pengelola toko agar memperhatikan keamanan dan kejelasan informasi produk yang dijual.

Di Toko Beras RPK Abdi Lubis:

Tim memantau ketersediaan beras dan minyak goreng. Stok dinyatakan mencukupi meskipun terdapat indikasi kenaikan harga, disebabkan oleh tingginya permintaan masyarakat.

“Kami tanya langsung kepada pengelola toko, mereka menyampaikan bahwa beras yang dijual saat ini merupakan stok baru sehingga harganya sedikit lebih tinggi, sekitar Rp1.000 per kilogram,” tutur Mahmud.

Upaya Menjaga Stabilitas Harga

Mahmud menyampaikan bahwa Pemkab Tapteng akan rutin melakukan pemantauan terhadap harga dan ketersediaan bahan pokok, serta memastikan kelancaran distribusi pangan di seluruh wilayah.

Ia juga mengimbau agar pedagang tidak menaikkan harga secara sepihak, yang dapat menurunkan daya beli masyarakat.

“Kita berharap para pedagang menyesuaikan harga sesuai dengan ketentuan yang berlaku, demi menjaga stabilitas pasar,” ucapnya.

Untuk mendukung stabilitas harga dan menekan laju inflasi, Pemkab Tapteng juga berencana menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam waktu dekat.

Berikut harga sejumlah komoditas dari data Disperindag Tapteng dari hasil sidak di sejumlah pasar yang dilaksanakan TPID Tapteng, seperti Gula Rp18.000/kilogram, Gula premium 20.900/kilogram, Minyak Kita 35.500/2 liter.

Kemudian, harga Minyak Goreng Curah Rp19.000/kilogram, Tepung Terigu Rp15000/kilogram, Beras SPHP Rp60.000/5 kilogram, Beras Premium Rp24000/kilogram, Telur Ayam 54.000/papan, Daging Ayam Rp32.000/kilogram. (feliks/hm27)