Tepis Isu PHK, Shopee Hanya Lakukan Relokasi Tim Operasional ke Jateng

Kantor Shopee. (f: ist/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Menanggapi kabar mengenai adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), Shopee menegaskan informasi tersebut tidak benar. Perusahaan e-commerce tersebut mengklarifikasi yang terjadi adalah proses relokasi sebagian tim operasional ke Jawa Tengah (Jateng), bukan PHK massal.
"Proses relokasi ini dilakukan untuk menciptakan sistem kerja yang lebih efisien. Sebagian tim operasional kami memang telah ditempatkan di wilayah tersebut sejak tahun lalu," ujar Deputy Director of Public Affairs Shopee, Radynal Nataprawira, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/5/2025).
Radynal menjelaskan relokasi dilakukan setelah mempertimbangkan kesiapan fasilitas, serta kondisi tim operasional di daerah tujuan. Tujuannya adalah mengoptimalkan efisiensi operasional secara keseluruhan.
Dalam proses relokasi ini, Shopee memberikan dua opsi kepada karyawan terdampak yakni relokasi ke Jawa Tengah (Yogyakarta atau Solo), atau internal transfer ke departemen lain yang masih beroperasi di wilayah Jabodetabek.
Bagi anggota tim yang memilih tidak melanjutkan relokasi maupun transfer internal, perusahaan memastikan akan memberikan dukungan lebih dari ketentuan pemerintah, termasuk fasilitas tambahan seperti asuransi yang berlaku hingga tiga bulan ke depan.
Shopee juga memastikan proses relokasi ini tidak akan memengaruhi kelangsungan operasional dan layanan kepada pengguna.
Selain kantor pusat di Jakarta, Shopee saat ini juga memiliki fasilitas operasional di Yogyakarta dan Solo, yang telah menampung ribuan talenta lokal dalam beberapa tahun terakhir. Relokasi ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam menciptakan struktur kerja yang lebih fleksibel dan terintegrasi. (mtr/hm24)