Tuesday, September 9, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Sorotan Saham BBCA Hari Ini: Tekanan Jual Asing dan Pelemahan IHSG

journalist-avatar-top
Selasa, 9 September 2025 16.35
sorotan_saham_bbca_hari_ini_tekanan_jual_asing_dan_pelemahan_ihsg

Ilustrasi, Saham BBCA Hari Ini. (foto:tangkapanlayargoogle/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi salah satu sorotan utama pada perdagangan hari Selasa, 9 September 2025. Di tengah tekanan jual investor asing dan pelemahan indeks, BBCA tercatat sebagai salah satu saham dengan transaksi terbesar sepanjang sesi pertama.

Pergerakan Pasar dan Tekanan Jual Asing

BBCA termasuk dalam lima saham teraktif di sesi I perdagangan IHSG, dengan nilai transaksi mencapai Rp 2,915 triliun, volume 384,5 juta lembar, dan harga terakhir di Rp 7.525 per saham.

Investor asing kembali mencatatkan aksi jual jumbo, di mana pada perdagangan Senin (8/9) lalu, net sell asing menembus Rp 1,25 triliun. Angka ini menjadikan BBCA sebagai saham yang paling banyak dilepas investor asing sepanjang tahun.

Harga Saham—Sesi I Hari Ini

- Saham BBCA dibuka melemah di level Rp 7.625, turun sekitar -0,97%.

- Sepanjang sesi, harga bahkan sempat menyentuh Rp 7.475, level terendah dalam tiga bulan terakhir, sebelum kembali stabil di Rp 7.525 atau turun -2,27%.

- Hingga pukul 09.44 WIB, harga tercatat Rp 7.500 (-2,6%) dengan volume transaksi 251,8 juta saham, frekuensi 83.800 kali, dan nilai Rp 1,92 triliun.

- Net sell asing di BBCA mencapai Rp 625,9 miliar, tertinggi dibandingkan saham lainnya.

Faktor Penggerak dan Kondisi Fundamental

Secara fundamental, BBCA tetap solid. Hingga Juni 2025:

- Pertumbuhan kredit naik 12,9% YoY menjadi Rp 959 triliun.

- Laba bersih tumbuh sekitar 8% YoY, mencapai Rp 29 triliun pada semester I 2025.

Namun, analis menilai aksi jual tunggal dalam jumlah besar menjadi faktor dominan yang menekan harga, di tengah situasi pasar yang masih fluktuatif.

Konteks IHSG dan Sektor Perbankan

Pelemahan BBCA sejalan dengan tekanan di sektor perbankan. Pada sesi I, IHSG terjun -1,66% ke level 7.638, salah satu koreksi harian terdalam dalam beberapa waktu terakhir.

Saham-saham perbankan—baik milik pemerintah maupun swasta—menjadi beban utama, ditambah derasnya arus keluar investor asing.

Kesimpulan dan Pandangan Mendalam

Pergerakan BBCA hari ini mencerminkan gabungan tekanan teknis dan sentimen global, meskipun fundamental perusahaan masih kuat.

Sorotan strategis:

- Valuasi : BBCA kembali ke level Rp 7.500–7.525, menandai risiko teknikal akibat aksi jual asing.

- Peluang : Momentum pembelian jangka menengah mungkin terbuka, terutama bagi investor yang percaya pada fundamental BBCA.

- Risiko : Net sell tinggi dan IHSG yang anjlok menjadi sinyal kehati-hatian bagi trader maupun investor jangka panjang.

- Arah selanjutnya : Pemantauan ketat yang diperlukan pada arus dana asing, laporan keuangan kuartal III–IV, dan indikator makro sektor perbankan. (berbagaisumber/*)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN