Tuesday, August 5, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Pimpinan Bulog Sumut Tegaskan Beras SPHP Aman dari Oplosan

journalist-avatar-top
Jumat, 1 Agustus 2025 15.56
pimpinan_bulog_sumut_tegaskan_beras_sphp_aman_dari_oplosan

Petugas sedang menyusun beras SPHP di salah satu gudang Bulog. Bulog Sumut tegaskan beras SPHP aman dari oplosan. (Foto: Adil Situmorang/Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sumatera Utara, Budi Cahyanto, memastikan bahwa beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) aman dari praktik pengoplosan.

Ia menegaskan, sistem pengawasan distribusi SPHP di Sumut telah dirancang ketat untuk mencegah penyalahgunaan, termasuk dugaan pencampuran dengan beras lain di tingkat penggilingan.

“Sampai saat ini, tidak ada beras oplosan yang beredar di Sumut. Namun, memang ada asumsi beras SPHP dari Bulog dicampur dengan beras di penggilingan dan dikembalikan lagi ke Bulog. Itu tidak masuk akal,” kata Budi, Jumat (1/8/2025).

Menurutnya, mitra penggilingan seperti Bintang Terang hanya ditugaskan untuk mengolah gabah menjadi beras dan tidak terlibat dalam distribusi bantuan pangan maupun SPHP.

Ia menambahkan, untuk mencegah penyelewengan, setiap transaksi penjualan SPHP kepada masyarakat dibatasi maksimal dua kantong dan diwajibkan didokumentasikan melalui foto yang diunggah ke aplikasi Klik SPHP.

“Lewat aplikasi tersebut, pembeli bisa dilacak dan dicek, sehingga kecil kemungkinan terjadi pengoplosan atau penyelewengan,” ujarnya.

Saat ini, jumlah beras SPHP yang disalurkan Bulog di Sumut mencapai 300 ton, jauh di bawah total kebutuhan provinsi yang mencapai sekitar 110.000 ton.

Budi juga menyampaikan bahwa saat ini Bulog tidak bisa menyerap gabah dari petani karena harga di pasar sudah melebihi harga acuan pembelian pemerintah sebesar Rp6.500 per kilogram.

“Kami sudah berhenti menyerap gabah sejak sebulan lalu karena musim panen telah selesai dan harga gabah melonjak,” tuturnya. (amita/hm25)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN