Pembatasan TikTok Live Saat Demo Dinilai Hambat Ekonomi Digital dan Rugikan UMKM

Hilangnya fitur live Tiktok menghambat perekonomian pelaku usaha. (Foto: Quision/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Aksi demonstrasi yang disertai pembatasan layanan TikTok Live dinilai menghambat geliat ekonomi digital di Indonesia. Kebijakan ini secara langsung merugikan pelaku UMKM yang mengandalkan platform tersebut untuk berjualan.
Menurut pengamat ekonomi dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Gunawan Benjamin, dampak pembatasan ini sulit dihitung secara pasti tanpa data valid. Namun, ia memastikan adanya kerugian nyata bagi pelaku UMKM yang memasarkan produk secara digital.
Gunawan menjelaskan, penutupan layanan TikTok Live merupakan respon pemerintah terhadap demonstrasi, yang berdampak pada penurunan aktivitas ekonomi digital. Hambatan juga terjadi pada proses distribusi barang, khususnya di wilayah terdampak aksi.
“Respon pemerintah yang menutup layanan TikTok live selama ada aksi demonstrasi memicu terjadinya penurunan geliat ekonomi digital,” kata Gunawan, Selasa (2/9/2025).
Ia menegaskan, pembatasan aktivitas ekonomi, baik oleh pemerintah maupun swasta mengakibatkan penurunan produktivitas, yang membuktikan dampak nyata demonstrasi terhadap tekanan ekonomi.
Selain pelaku usaha digital, usaha konvensional di sekitar lokasi demonstrasi juga berpotensi mengalami penurunan pendapatan.
“Walaupun bukan suatu hal yang permanen, dan tergantung dengan lama waktu aksi,” ujarnya.
Gunawan menekankan, besarnya dampak ekonomi sangat bergantung pada eskalasi aksi dan respon penanganannya. (Amita/hm17)