Medan, MISTAR.ID

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencatat kemenyan kini menjadi salah satu komoditas ekspor unggulan baru dari Sumut. Nilai ekspor kemenyan bahkan telah mencapai 58 juta dolar AS.

Hal itu diungkapkan Kepala BPS Sumut, Asim Saputra, Selasa (5/8/2025).

"Kemenyan sebagian besar masih diekspor dalam bentuk mentah, sementara minyak kemenyan porsinya masih sedikit. Jika dilakukan hilirisasi, sektor ini berpotensi memberikan nilai tambah yang besar di masa depan," ujar Asim.

Ia menyebutkan Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) dan Humbang Hasundutan (Humbahas) menjadi produsen utama komoditas ekspor ini. Selain itu, Asim juga menyinggung soal kenaikan harga kelapa di pasar.

Ia menjelaskan pasokan kelapa di Sumut tidak hanya berasal dari dalam provinsi, tetapi juga dari wilayah lain seperti Provinsi Aceh, untuk memenuhi kebutuhan lokal.

"Produksi kelapa datang dari beberapa provinsi, salah satunya Aceh, untuk memenuhi stok di Sumut. Saat ini kelapa belum diekspor. Ekspor dari Sumut masih didominasi oleh produk Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit mentah," tuturnya. (amita/hm24)