Harga Singkong Anjlok Lagi di Simalungun

Kebun Singkong di Simalungun. (Foto: Abdi/Mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Harga jual singkong kembali anjlok di Simalungun, Minggu (14/9/2025). Jika harga pada Jumat (12/9/2025) sebesar Rp800 per kilogram, kini harga singkong hanya Rp500 hingga Rp700 per kilogram.
Salah seorang petani singkong, Mukhtar mengatakan anjloknya harga jual singkong sudah terjadi 2 bulan terakhir.
“Penurunan harga jualnya cukup drastis. Saya tidak dapat untung lagi. Sebab, dari hasil penjualan masih harus dipotong modal pekerja, pupuk dan bibit. Jadi, hasil jualnya sangat sedikit,” ujarnya kepada Mistar.
Anjloknya harga singkong sangat mempengaruhi perekonomian petani. “Ditambah lagi, semua kebutuhan pertanian naik. Mulai dari pupuk, obat semprot, dan obat hama. Kemudian, bahan pokok juga naik. Ini membuat kami gelisah karena hasil panen minus,” ucapnya.
Petani lainnya, Sawal mengatakan saat ini petani di Simalungun sudah mulai memanen singkong karena hasilnya bagus.
“Baik hasil panen dan pemeliharaan tidak ada gangguan. Hasil panen sangat bagus. Harga yang tidak bagus,” tutur Sawal.
Baca Juga: Petani Singkong di Simalungun Tunda Panen
Sawal tidak mengetahui alasan anjloknya harga singkong saat memasuki masa panen.
“Saya kurang paham kenapa harganya anjlok, mungkin karena stok melimpah jadi berpengaruh terhadap nilai jual," katanya.
Ia berharap ada peran dari pemerintah agar harga jual singkong bisa stabil.
"Harapannya harga bisa lebih bagus lagi agar petani mendapatkan untung,” tuturnya. (abdi/hm20)