Wednesday, August 27, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Harga Bahan Pokok di Samosir Agustus 2025 Stabil, Fluktuasi Terjadi pada Cabai dan Bawang

journalist-avatar-top
Rabu, 27 Agustus 2025 17.53
harga_bahan_pokok_di_samosir_agustus_2025_stabil_fluktuasi_terjadi_pada_cabai_dan_bawang

Situasi Pasar Pangururan Kabupaten Samosir, Rabu (27/8/2025). ( foto:pangihutan/mistar)

news_banner

Samosir, MISTAR.ID

Pemantauan harga bahan pokok di Pasar Percontohan Pangururan sepanjang Agustus 2025 menunjukkan kestabilan harga secara umum. Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) mencatat hanya komoditas seperti cabai merah keriting, cabai rawit hijau, dan bawang merah lokal yang mengalami fluktuasi harga.

Menurut Kabid Perdagangan Koperindag Samosir, Boyke Situmorang, harga bahan pokok masih terkendali. Namun, cabai merah keriting sempat naik dari Rp40.000/kg menjadi Rp45.000/kg, sedangkan cabai rawit hijau justru turun dari Rp55.000/kg menjadi Rp50.000/kg. Selain itu, jeruk lokal juga turun dari Rp15.000 per boks menjadi Rp12.000 per boks.

Komoditas yang Stabil Sepanjang Agustus 2025

Pemantauan lebih lanjut menunjukkan sejumlah harga komoditas pokok tetap stabil:

- Beras Medium: Rp16.200/kg

- Beras Premium: Rp16.500/kg

- Beras Ketan: Rp25.000/kg

- Daging Ayam Broiler: Rp40.000/kg

- Ayam Kampung: Rp85.000/kg

- Daging Sapi Murni: Rp160.000/kg

- Telur Ayam Ras: Rp28.266/kg

- Telur Ayam Kampung: Rp52.000/kg.

- Tempe: Rp18.000/kg

- Tahu Mentah: Rp14.000/kg

- Gula Pasir: Rp15.000/kg

- Garam Halus: Rp10.000/kg

- Minyak Goreng Premium: Rp22.000/liter

- Minyak Goreng Curah: Rp17.000/liter

- Ikan Kembung: Rp50.000/kg

- Ikan Keri Peto: Rp90.000/kg

- Udang Basah (Medium): Rp100.000/kg

- Mie Instan Indomie Kari Ayam: Rp3.500/bungkus

- Jagung Pipilan Kering: Rp6.500/kg

- Susu Bubuk (Indomilk 390 gr): Rp13.000; Dancow 400 gr: Rp48.000; SGM+1 400 gr: Rp45.000

- Pisang Barangan: Rp12.000/kg

Sementara, Bawang Merah Lokal: Turun ke Rp35.000/kg dari sebelumnya lebih tinggi.

Faktor Penyebab Fluktuasi Harga

Boyke Situmorang menyatakan bahwa fluktuasi harga cabai dan bawang merah dipicu oleh:

1. Cuaca ekstrem yang mengganggu pasokan dan hasil panen.

2. Distribusi terganggu, dengan pasokan lebih banyak berasal dari luar Samosir.

Sementara itu, harga komoditas seperti beras dan minyak goreng terpantau masih stabil—menjadi indikator penting dalam menjaga daya beli masyarakat.

Persiapan dan Imbauan Pemerintah Daerah

Pemkab Samosir melalui Koperindag dan dinas terkait terus melakukan pemantauan rutin setiap pekan. Boyke menekankan pentingnya koordinasi dengan pedagang dan distributor agar harga tetap terkendali dan tidak terjadi penimbunan.

Selain itu, masyarakat diimbau untuk bijak dalam berbelanja dan menyesuaikan pola konsumsi agar permintaan pasar tetap stabil dan turut mencegah gejolak harga.

Ia menegaskan, Pemkab Samosir melalui Koperindag tetap konsisten melakukan pemantauan harga di pasar-pasar tradisional. Setiap perubahan harga akan langsung dicatat dan dievaluasi.

“Kami berkomitmen menjaga ketersediaan bahan pokok di Samosir. Jika ada gejolak harga, kami akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait,” tutur Boyke.

Dengan kondisi harga yang relatif stabil sepanjang Agustus 2025, masyarakat Samosir diharapkan dapat tetap tenang. Fluktuasi kecil pada cabai dan bawang dianggap masih dalam batas wajar dan tidak mengganggu kestabilan ekonomi rumah tangga. (pangihutan/hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN