Friday, October 31, 2025
home_banner_first
EKONOMI

BTPN Syariah Catat Laba Bersih Rp945 Miliar di Kuartal III 2025

Mistar.idJumat, 31 Oktober 2025 14.47
AN
btpn_syariah_catat_laba_bersih_rp945_miliar_di_kuartal_iii_2025

Ilustrasi. (Foto: Antara Foto)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

PT Bank BTPN Syariah Tbk mencatatkan kinerja positif sepanjang kuartal III 2025 dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 23 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp945 miliar.

Kinerja ini ditopang oleh kualitas pembiayaan yang tetap terjaga dan kedisiplinan nasabah dalam menjalankan empat perilaku unggul BDKS (Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu).

Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad, mengatakan keberhasilan menjaga kualitas pembiayaan menjadi fondasi utama bagi pertumbuhan kinerja bank.

“Kedisiplinan dan kekompakan nasabah menjadi kekuatan utama dalam menjaga kualitas pembiayaan dan pertumbuhan kinerja Bank. Kami bersyukur dapat melewati periode ini dengan baik,” ujarnya di Jakarta, Selasa (28/10/2025).

BTPN Syariah juga memperkuat pendampingan terhadap masyarakat inklusi melalui peran Community Officer (CO) yang menjadi ujung tombak layanan.

Bank terus mengembangkan kapasitas CO dengan berbagai pelatihan dan memberikan penghargaan bagi yang berprestasi, termasuk kesempatan mendampingi nasabah dalam Program Umrah Satu Pesawat simbol keberhasilan dan kebersamaan di sentra-sentra inspiratif.

Selain pendampingan, BTPN Syariah memberi apresiasi kepada nasabah berprestasi melalui program reward, seperti insentif pembayaran tepat waktu, hadiah bagi sentra yang kompak, dan Program Umrah Satu Pesawat.

Tahun ini, jumlah sentra yang diberangkatkan meningkat menjadi 18 sentra atau sekitar 380 orang, naik signifikan dari 10 sentra pada tahun sebelumnya.

“Apresiasi ini menjadi bentuk dorongan agar nasabah semakin disiplin dan konsisten menjalankan empat perilaku unggul BDKS. Kami ingin terus menghadirkan bentuk penghargaan yang relevan dan berdampak bagi jutaan nasabah kami,” kata Fachmy.

Pada periode ini, BTPN Syariah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp9,8 triliun, dengan rasio keuangan yang solid: Return on Asset (RoA) 7,5 persen dan Capital Adequacy Ratio (CAR) 57,4 persen.

Bank memastikan strategi pemberdayaan dan pembiayaan inklusif tetap menjadi prioritas utama untuk menjaga keberlanjutan pertumbuhan di tengah tantangan ekonomi. (hm25)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN