Pemerintah Upayakan Diskon Tarif Tol hingga 20 Persen Saat Nataru dan Lebaran 2026


Ilustrasi Bayar Tol. (foto: CNBC Indonesia/Mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah membahas pemberian diskon tarif tol pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 serta Idulfitri 2026. Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, pemerintah bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sedang berdiskusi agar potongan tarif dapat mencapai 20 persen, seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Kita sudah mulai diskusi dengan BUJT supaya mereka berkenan memberikan diskon seperti tahun lalu, sekitar 20 persen. Karena pembahasannya ini mencakup Nataru sekaligus Idul Fitri yang waktunya berdekatan,” ujar Dody dalam konferensi pers di Kementerian PU, Jakarta, Jumat (31/10/2025).
Dody mengakui kebijakan diskon tarif tol biasanya mengurangi pendapatan BUJT, sehingga pembicaraan dengan pihak operator tol berlangsung cukup alot. Meski begitu, ia optimistis kebijakan ini bisa kembali diterapkan sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran arus mudik dan balik.
“Memang diskon ini menggerus keuntungan mereka, tapi kalau demi kepentingan nasional dan kelancaran arus kendaraan, biasanya BUJT bersedia,” katanya.
Menurut Dody, pemberian diskon tarif tol juga diharapkan mampu mengurai kemacetan yang kerap terjadi akibat penumpukan kendaraan saat musim liburan panjang. “Kalau kendaraan menumpuk di satu waktu, bisa macet total. Jadi lebih baik diberi diskon agar arus lalu lintas lebih menyebar dan lancar,” ucapnya.
Ia menyebutkan, keputusan resmi terkait diskon tarif tol akan diumumkan bersama Menteri Perhubungan dan Menko Perekonomian dalam waktu dekat.
“Insyaallah akan kami umumkan nanti bersama Pak Menteri Perhubungan dan Pak Menko Perekonomian, terkait inisiatif yang diberikan untuk periode Nataru dan Idulfitri,” tutur Dody. (hm24)






















