Sempat Cekcok, Isteri Pengusaha Depot Air di Medan Diduga Tewas Dibunuh Suami

Jenazah Nur Sri Wulandari saat tiba di rumah duka, di Jalan Gatot Subroto, Lorong Sidodadi, Medan Helvetia, Jumat (31/10/2025) malam. (f:putra/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Suasana haru menyelimuti kediaman keluarga besar Nur Sri Wulandari Lubis di Jalan Gatot Subroto, Lorong Sidodadi, Medan Helvetia, Jumat (31/10/2025) malam.
Perempuan berusia sekitar 40 tahun itu diduga tewas di tangan suaminya sendiri, Asrizal, yang dikenal sebagai pengusaha depot air mineral di kawasan tersebut.
Menurut keterangan Andi, salah satu keluarga korban, Nur merupakan istri kedua Asrizal. Sebelum ditemukan tak bernyawa, korban terlihat sehat dan tidak mengeluhkan sakit apapun. Namun, Jumat pagi, Asrizal menjemput ibu mertuanya di pasar dengan alasan bahwa sang istri “tidak bangun-bangun.”
"Mertuanya lagi belanja dijemput sama dia (Asrizal). Katanya isterinya nggak bangun-bangun. Itu lah mereka ke rumah itu," katanya.
Saat mertua Asrizal menanyakan, penyebab kematian anaknya itu, pengusaha depot air mineral itu mengaku tidak mengetahui. Keluarga yang curiga pun meminta jenazah Nur di otopsi.
"Terus kakaknya si Nur juga kemasukan. Katanya Nur ini dibunuh, jadi makin kuat dugaan keluarga," katanya.
Selain itu, menurut warga di lokasi, dari hidung Nur juga terlihat mengeluarkan darah. Sementara pengakuan salah seorang anak Nur, NA, ibu dan ayah sambungnya itu sempat terlibat cekcok, Jumat (41/10/2025) dinihari.
"Kata anaknya sempat ribut. Mamaknya minta-minta tolong. Cuman anaknya nggak berani nolong," katanya.
Hingga kini, anak Nur yang duduk di bangku SMA itu masih berada di Polrestabes Medan untuk dimintai keterangan.
"Mamaknya, anaknya, suaminya masih di kantor polisi semua," ujarnya.
Istri Kedua dan Jarang Keluar Rumah
Masih menurut keluarga, Nur dikenal sebagai sosok ramah dan penurut. Ia jarang keluar rumah, kecuali untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.
Asrizal sendiri diketahui tidak memiliki anak dari dua pernikahannya. Istri pertamanya dikabarkan meninggal dunia saat pandemi COVID-19 karena sakit jantung.
“Nur ini istri keduanya. Asrizal nggak punya anak dari dua istrinya. Nur bawa tiga anak dari pernikahan sebelumnya,” ucap Andi.
Warga sekitar juga menyebut Asrizal dikenal aktif dalam kegiatan keagamaan dan merupakan salah satu pengurus Mushala Dermawan di dekat rumahnya.
Namun, kabar kematian Nur yang misterius membuat warga terkejut dan tak percaya.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto ketika dikonfirmasi terkait status Asrizal. Ia mengatakan bahwa pihaknya masih mendalaminya.
"Ya (saksi) masih kita dalami lagi," ujarnya. (hm27)






















