Saturday, September 13, 2025
home_banner_first
EDUKASI

Tanamkan Cinta Membaca Sejak Dini, SDT Muhammadiyah 36 Medan Luncurkan Gerobak Baca di Pekan Literasi

journalist-avatar-top
Sabtu, 13 September 2025 18.18
tanamkan_cinta_membaca_sejak_dini_sdt_muhammadiyah_36_medan_luncurkan_gerobak_baca_di_pekan_literasi

Kegiatan Pekan Literasi di SDT Muhammadiyah 36 Medan. (foto: istimewa)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Dalam upaya meningkatkan minat baca siswa sejak dini, SD Terpadu (SDT) Muhammadiyah 36 Medan meluncurkan program Gerobak Baca sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Pekan Literasi, yang berlangsung mulai 8 hingga 13 September 2025.

Gerobak Baca menjadi sarana menarik yang memungkinkan siswa membaca buku dalam suasana yang santai di lingkungan sekolah. Tak hanya menyediakan buku bacaan, gerobak ini juga dilengkapi mainan edukatif untuk menambah kenyamanan dan minat belajar siswa.

Ketua Paguyuban SDT Muhammadiyah 36 Medan, Juwita Puspa Nasution, mengatakan program ini diharapkan dapat menjadi pemicu agar anak-anak terus memperbarui pengetahuannya dengan cara yang menyenangkan.

“Kami ingin menumbuhkan semangat belajar yang tidak membosankan. Harapannya, anak-anak tetap tertarik membaca dan meng-update ilmu pengetahuan,” ujarnya, Sabtu (13/9/2025).

Dalam pelaksanaannya, sekolah menggandeng berbagai lembaga literasi, di antaranya Perpustakaan Kota Medan, Perpustakaan Provinsi Sumatera Utara, hingga Perpustakaan Bank Indonesia Sumut. Kehadiran bus perpustakaan keliling menambah pilihan bacaan dan menciptakan suasana berbeda selama Pekan Literasi berlangsung.

Kepala Sekolah SDT Muhammadiyah 36 Medan, Hasnah Rangkuti, menjelaskan Pekan Literasi merupakan agenda tahunan yang menjadi bagian dari strategi sekolah dalam menanamkan budaya baca sekaligus membentuk karakter siswa.

“Literasi tidak hanya soal membaca buku, tapi juga membentuk pola pikir dan karakter. Materi bacaan kami pilih dengan nilai-nilai budi pekerti, kearifan lokal, nasional, hingga global, dan disesuaikan dengan usia anak,” tuturnya.

Tahun ini, Pekan Literasi juga dirangkai dengan edukasi Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah oleh Bank Indonesia Wilayah Sumut. Melalui kegiatan ini, siswa diajarkan cara memperlakukan uang Rupiah dengan benar—tidak dilipat, dicoret, distaples, atau dicuci.

“Kami sangat terbantu dengan dukungan dari Komite Sekolah. Ke depan, kami berharap bisa menjalin lebih banyak kemitraan edukatif lainnya untuk memperluas wawasan anak-anak,” kata Hasnah.

Puncak acara dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik seperti pembacaan puisi, penampilan pendongeng cilik, dan sesi interaktif CBP Rupiah. Anak-anak tampak antusias dan menikmati kegiatan yang dihadirkan.

Salah satu siswa kelas 4, Ahmad Dzakwan Pasaribu, mengaku senang mengikuti rangkaian kegiatan tersebut. “Kegiatannya seru, bisa baca bareng teman-teman dan guru di halaman sekolah. Bukunya banyak dan menarik. Semoga tahun depan ada lagi kegiatan seperti ini,” ucapnya penuh semangat. (susan/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN