Monday, June 23, 2025
home_banner_first
EDUKASI

Hanya 0,1 Persen Dosen LLDikti Wilayah I Bergelar Profesor

journalist-avatar-top
Senin, 23 Juni 2025 16.34
hanya_01_persen_dosen_lldikti_wilayah_i_bergelar_profesor_

Kepala LLDikti Wilayah I, Prof Saiful Anwar Matondang. (f: susan/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumatera Utara, Prof Saiful Anwar Matondang, mengungkapkan jumlah profesor di wilayah kerjanya masih sangat minim.

Dari sekitar 12.000 dosen yang tercatat, hanya 120 orang atau 0,1 persen yang telah menyandang gelar guru besar. “Jumlah ini sangat kecil. Bahkan, masih terdapat sekitar 6.000 dosen yang belum memiliki jabatan fungsional (jafung),” ujarnya, Senin (23/6/2025).

Meski demikian, ia menjelaskan saat ini terdapat 6.541 dosen bersertifikasi yang telah menerima tunjangan sertifikasi. LLDikti Wilayah I juga tengah mempersiapkan administrasi untuk penyaluran tunjangan kinerja (Tukin) bagi dosen-dosen PNS.

Saiful menegaskan, besaran Tukin yang akan diterima oleh dosen PNS sangat bergantung pada produktivitas akademik masing-masing dosen. Penilaian dilakukan secara bertingkat dalam rentang 70 hingga 100 persen.

“Tukin 100 persen hanya diberikan kepada dosen yang setiap enam bulan memiliki publikasi di jurnal Scopus, buku ilmiah, serta paten. Ini standar yang harus dipenuhi,” katanya.

Ia menyebut, dosen yang tidak mampu memenuhi kriteria tersebut tetap akan mendapat Tukin, namun hanya pada kisaran 70 hingga 90 persen, tergantung kontribusi akademik dan tugas tambahan.

“Kalau nggak bisa publikasi Scopus, buku, atau paten, ya dapat 70 persen. Itu terdiri dari 60 persen dari BKD (Beban Kerja Dosen) dan 10 persen dari tugas tambahan,” tuturnya. (amita/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN