Tuesday, June 24, 2025
home_banner_first
EDUKASI

Bersih dan Bebas Kecurangan, BPMP Apresiasi Pelaksanaan SPMB Sumut 2025

journalist-avatar-top
Senin, 23 Juni 2025 21.24
bersih_dan_bebas_kecurangan_bpmp_apresiasi_pelaksanaan_spmb_sumut_2025

Kepala BPMP Sumut, Tajuddin Idris. (f: susan/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025 di Sumatera Utara (Sumut) berjalan lancar dan dinilai bebas dari intervensi. Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sumut, Tajuddin Idris, mengapresiasi proses seleksi yang dianggap sebagai salah satu pelaksanaan terbaik secara nasional.

Menurut Tajuddin, proses SPMB jenjang SMA di Sumut tahun ini relatif mulus. Meski muncul riak-riak kecil seperti dugaan pemalsuan dokumen, hal tersebut tidak mengganggu jalannya seleksi karena segera ditindaklanjuti oleh panitia.

"SPMB tahun ini bersih, tanpa diskriminasi. Saat saya pantau langsung ke SMPN 1 Medan dan SMAN 15 Medan, suasananya kondusif. Semua berproses melalui sistem digital, tanpa rasa takut ataupun tekanan dari pihak manapun," ujar Tajuddin, Senin (23/6/2025).

Ia menegaskan kepercayaan masyarakat terhadap sistem seleksi terus meningkat karena proses seleksi kini berbasis sistem digital yang transparan dan akuntabel. Hal ini turut membuat kepala sekolah dan panitia merasa lebih nyaman dan terbebas dari tekanan.

"Dulu kepala sekolah takut keluar ruangan saat SPMB berlangsung, sekarang mereka santai, tidak ada tekanan. Semua by system. Sistem ini menyelamatkan mereka dari intervensi pihak luar," katanya.

Meski ada upaya kecurangan seperti pemalsuan surat mutasi dan rapor, Tajuddin menegaskan pihak panitia langsung mengambil tindakan tegas. "Begitu terdeteksi, langsung kami takedown. Tidak ada toleransi. Ini bukti bahwa sistemnya kuat dan diawasi dengan ketat," katanya.

Ia juga menyebut keberhasilan pelaksanaan SPMB yang bersih dan berkeadilan akan berdampak signifikan terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Sumatera Utara. "Seleksi yang bersih akan menghasilkan peserta didik yang berkualitas. Ini salah satu momen penting dalam perbaikan mutu pendidikan di daerah kita," ucapnya.

Tajuddin pun mengapresiasi dukungan dari berbagai lembaga pengawas, mulai dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ombudsman, Kejaksaan, Kepolisian, hingga dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota, yang ikut serta mengawasi proses seleksi.

"Kolaborasi pengawasan ini sangat membantu kami. Mudah-mudahan sampai akhir nanti, Sumut tetap menjadi provinsi yang aman dan nyaman dalam pelaksanaan SPMB sesuai tagline: SPMB Bersih, Benar-benar Terlaksana di Sumut," tuturnya. (susan/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN