Monday, August 4, 2025
home_banner_first
EDUKASI

DPR RI Dorong 800 Ribu Guru Tuntas Ikuti PPG pada 2025

journalist-avatar-top
Senin, 4 Agustus 2025 09.14
dpr_ri_dorong_800_ribu_guru_tuntas_ikuti_ppg_pada_2025

Ilustrasi. (foto: skillacademy.com)

news_banner

Garut, MISTAR.ID

Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, menegaskan pemerintah menargetkan 800 ribu guru di seluruh Indonesia untuk menyelesaikan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) sebagai bentuk peningkatan kompetensi pendidik sekaligus syarat memperoleh tunjangan sertifikasi.

“Informasinya tahun ini ada program PPG untuk 800 ribu guru, mudah-mudahan bisa tuntas tahun ini,” ujarnya saat menghadiri kegiatan Penuntasan Sertifikasi Guru melalui PPG di Cipanas, Kabupaten Garut, Jawa Barat, kemarin.

Ia menyampaikan Komisi X DPR RI bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus berupaya memperluas sosialisasi dan mendorong para guru yang belum mengikuti PPG agar segera mendaftar.

Menurutnya, anggaran telah disiapkan oleh pemerintah untuk memfasilitasi para guru mengikuti PPG, sesuai dengan amanat undang-undang yang mewajibkan sertifikasi bagi guru dan dosen.

“Ini adalah amanat undang-undang. Jadi semua guru dan dosen wajib bersertifikasi,” katanya.

Namun demikian, masih banyak guru yang belum mengetahui program tersebut, atau tidak melengkapi persyaratan administrasi, sehingga belum bisa mengikuti PPG. Melalui kegiatan di Garut ini, pemerintah ingin memberikan pemahaman serta panduan teknis pendaftaran kepada para guru yang belum bersertifikasi.

“Kami ingin menuntun guru yang belum ikut PPG, mulai dari pengajuan hingga kelengkapan administrasi,” ucapnya.

Di Kabupaten Garut sendiri, tercatat masih ada 3.868 guru dari jenjang TK hingga SMP yang belum mengikuti PPG. Ferdiansyah berharap Pemerintah Kabupaten Garut dapat lebih aktif mengusulkan para guru tersebut ke pemerintah pusat.

Ia juga menyebutkan di wilayah Garut sudah ada perguruan tinggi penyelenggara PPG, seperti Institut Pendidikan Indonesia (IPI), serta Universitas Siliwangi di Tasikmalaya.

“Pemda harus cepat mendorong. Kita harap tahun ini bisa selesai di Garut,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Erom Suparman, mengatakan pihaknya sedang berupaya mempercepat proses agar ribuan guru tersebut bisa segera mengikuti PPG.

Sebagian guru saat ini sedang diproses administrasinya, bahkan ada yang sudah mulai mengikuti pelatihan. “Kami imbau guru-guru untuk segera melakukan pemberkasan agar target ini bisa cepat tercapai,” katanya.

Ia menambahkan, selain meningkatkan kompetensi, sertifikasi PPG juga membuka akses bagi guru untuk memperoleh tunjangan bulanan yang nilainya setara dengan gaji pokok.

“Dengan sertifikasi, guru bisa mendapatkan tambahan penghasilan dan tentunya peningkatan ilmu,” ujarnya. (mtr/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN