Delapan Keutamaan Puasa Dzulhijjah yang Sayang Dilewatkan

Ilustrasi. (f:net/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu dari empat bulan suci dalam kalender Hijriyah yang memiliki kedudukan istimewa dalam ajaran Islam.
Di dalamnya terdapat sejumlah amalan ibadah yang sangat dianjurkan, salah satunya adalah puasa pada sepuluh hari pertama, terutama bagi umat Islam yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.
Puasa selama sepuluh hari pertama Dzulhijjah, khususnya pada hari Arafah, memiliki sejumlah keutamaan yang diyakini membawa banyak manfaat spiritual. Mengutip Antara, berikut delapan keutamaan utama dari puasa di bulan Dzulhijjah menurut ajaran Islam:
1. Menghapus Dosa Dua Tahun
Berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, puasa pada hari Arafah (9 Dzulhijjah) memiliki keutamaan besar, yaitu dapat menghapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.
2. Pahala Berlipat Ganda
Ibadah di sepuluh hari pertama Dzulhijjah, termasuk puasa, dijanjikan akan mendapatkan pahala yang dilipatgandakan. Hal ini menjadikan waktu tersebut sebagai momen penting untuk meningkatkan kualitas ibadah.
3. Doa Lebih Mustajab
Doa yang dipanjatkan saat berpuasa di hari-hari awal Dzulhijjah diyakini lebih mustajab dan tidak tertolak, sehingga menjadi waktu yang tepat untuk memohon ampunan, keberkahan, dan berbagai kebaikan dari Allah SWT.
4. Dijauhkan dari Api Neraka
Puasa pada tanggal 7 Dzulhijjah disebutkan memiliki keutamaan khusus. Dalam beberapa riwayat disebutkan, orang yang berpuasa pada hari tersebut akan dijauhkan dari 30 pintu kesulitan dan didekatkan pada 30 pintu kemudahan.
5. Menghapus Dosa Setahun
Hari Tarwiyah (8 Dzulhijjah) juga memiliki keutamaan tersendiri. Meski keabsahan hadits tentangnya masih menjadi perdebatan di kalangan ulama, puasa pada hari ini tetap dianjurkan karena diyakini dapat menghapus dosa selama satu tahun.
6. Mendekatkan Diri kepada Allah
Dengan berpuasa, seorang Muslim menunjukkan ketaatan dan cintanya kepada Allah. Puasa di bulan ini menjadi salah satu bentuk pendekatan spiritual yang sangat dianjurkan.
7. Mendatangkan Keberkahan Hidup
Selain menghapus dosa, puasa Arafah diyakini membawa keberkahan dalam kehidupan, termasuk dalam urusan rezeki dan rumah tangga.
8. Waktu Terbaik untuk Beribadah
Sepuluh hari pertama Dzulhijjah disebut sebagai hari-hari terbaik untuk beribadah dalam setahun. Umat Islam dianjurkan memperbanyak amal, seperti membaca Al-Qur’an, berdzikir, bersedekah, dan tentunya berpuasa.
Dengan berbagai keutamaan tersebut, umat Islam di seluruh dunia diimbau untuk memanfaatkan momen ini sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kualitas keimanan.