Asahan, MISTAR.ID

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun 2025 akan dilakukan di Dusun VIII Desa Silo Bonto, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan. Kegiatan ini dijadwalkan dimulai pada 6 Mei 2025 dan akan menjadi momentum penting bagi percepatan pembangunan di wilayah tersebut.

Komandan Kodim (Dandim) 0208/Asahan, Letkol Inf Muhamad Bassarewan, dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (29/4/2025), menegaskan TMMD merupakan bentuk nyata pengabdian TNI dalam membantu pembangunan daerah, khususnya di kawasan pedesaan yang masih memerlukan banyak sentuhan pembangunan.

"Program TMMD adalah salah satu wujud komitmen TNI untuk mendukung percepatan pembangunan di desa-desa. Melalui program ini, kami berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mempererat hubungan antara TNI dan rakyat," ujarnya.

Menurutnya, pelaksanaan TMMD ke-124 di Desa Silo Bonto akan fokus pada pembangunan infrastruktur dasar seperti pembukaan jalan baru, pembangunan jembatan kecil, rehabilitasi rumah ibadah, serta fasilitas umum lainnya yang dibutuhkan oleh warga. Tidak hanya itu, kegiatan nonfisik seperti penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, dan bela negara juga menjadi bagian penting dari program ini.

"Kami ingin memberikan kontribusi tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga membangun semangat, wawasan, dan ketahanan sosial masyarakat setempat. TNI hadir untuk masyarakat, membaur dan bekerja bersama-sama demi masa depan desa yang lebih baik," katanya.

Dipilihnya Desa Silo Bonto sebagai lokasi TMMD ke-124 berdasarkan kajian dan pertimbangan strategis. Dusun VIII Desa Silo Bonto dinilai masih membutuhkan pembangunan infrastruktur yang lebih optimal agar potensi desa, khususnya di sektor pertanian dan ekonomi rakyat, dapat lebih berkembang.

"Wilayah ini memiliki potensi yang sangat besar, tetapi masih terkendala akses dan sarana prasarana yang memadai. Melalui TMMD, kita ingin membuka keterisolasian, meningkatkan aksesibilitas, dan pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," ucapnya.

Selain melibatkan prajurit TNI, pelaksanaan TMMD ini juga akan didukung oleh unsur pemerintah daerah, aparat desa, organisasi kemasyarakatan, hingga masyarakat setempat. Sinergi ini diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan sekaligus memperkuat rasa gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.

"Kegiatan TMMD ini bukan hanya milik TNI, tetapi milik kita bersama. Untuk itu, saya mengajak seluruh masyarakat Desa Silo Bonto untuk berpartisipasi aktif dan bergotong royong dalam setiap tahap kegiatan. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi kita semua," tuturnya.

Program TMMD ke-124 Tahun 2025 ini akan dilaksanakan dalam waktu satu bulan penuh, di mana sejumlah kegiatan pembangunan fisik dan nonfisik ditargetkan rampung sebelum penutupan resmi.

Dandim berharap melalui TMMD ke-124 ini, Desa Silo Bonto dapat mengalami perubahan positif yang signifikan, baik dari segi infrastruktur, kesejahteraan, maupun semangat nasionalisme warganya. (perdana/hm24)