Sunday, October 5, 2025
home_banner_first
SUMUT

Wesly Silalahi Dijadwalkan Hadiri Penampilan Etnis Simalungun di PSBD Asahan

Minggu, 5 Oktober 2025 12.00
wesly_silalahi_dijadwalkan_hadiri_penampilan_etnis_simalungun_di_psbd_asahan

Penampilan tarian kolosal etnis Simalungun saat acara pembukaan PSBD Asahan. (Foto: Perdana/Mistar)

news_banner

Asahan, MISTAR.ID

Wali Kota Pematang Siantar, Wesly Silalahi, dijadwalkan menghadiri penampilan etnis Simalungun dalam rangkaian Pagelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) ke-VI Kabupaten Asahan, Minggu (5/10/2025). Penampilan ini menjadi salah satu yang paling dinanti, terutama oleh masyarakat Simalungun yang berdomisili di Asahan dan sekitarnya.

Kehadiran Wesly dinilai akan menambah semarak kegiatan sekaligus menjadi bentuk dukungan moral terhadap pelestarian budaya Simalungun di tingkat daerah.

“Tentunya ribuan masyarakat, khususnya etnis Simalungun, akan datang menyaksikan pertunjukan hari ini. Ini kesempatan emas bagi kami untuk memperkenalkan kesenian dan adat Simalungun di hadapan masyarakat Asahan,” ujar Melki Gunawan Damanik, Panitia Bidang Media dan Pengarah Massa Etnis Simalungun, kepada wartawan, Minggu (5/10/2025).

Melki menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan serangkaian penampilan khas Simalungun yang dikemas secara menarik, mulai dari tari-tarian tradisional, musik gondang, hingga prosesi adat simbolik. Ia berharap, penampilan ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi sarana edukatif bagi masyarakat luas untuk mengenal lebih dalam budaya Simalungun.

“Di PSBD ini, kami ingin menunjukkan bahwa budaya Simalungun adalah bagian penting dari mozaik keberagaman di Asahan. Semoga melalui PSBD ini, generasi muda semakin mencintai warisan leluhur dan mau ikut melestarikannya,” tutur Melki.

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Lembaga Adat (Forkala) Kabupaten Asahan, Makmur Hasibuan, menyampaikan apresiasi atas semangat seluruh etnis yang berpartisipasi dalam PSBD tahun ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini menjadi wadah penting dalam menjaga toleransi, memperkuat rasa persaudaraan, dan memperkokoh identitas kebudayaan di Asahan.

“PSBD bukan hanya panggung hiburan, tetapi juga ruang perekat antar-etnis. Melalui penampilan setiap etnis ini, kita belajar bagaimana keberagaman justru menjadi kekuatan untuk membangun Asahan yang damai, berbudaya, dan harmonis,” ujar Makmur.

Makmur juga berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat serta pemerintah daerah agar nilai-nilai budaya tidak luntur di tengah arus modernisasi.

Pagelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) Asahan ke-VI sendiri digelar selama dua pekan, mulai 4 hingga 19 Oktober 2025, dengan menampilkan kebudayaan 14 etnis yang ada di Kabupaten Asahan. Setiap hari, satu etnis tampil di panggung utama untuk mempersembahkan seni tari, musik tradisional, hingga kuliner khas mereka.

Kegiatan ini menjadi agenda rutin dua tahunan Pemerintah Kabupaten Asahan yang diselenggarakan bekerja sama dengan Forkala sebagai wadah seluruh lembaga adat. Selain menjadi sarana pelestarian budaya, PSBD juga menjadi destinasi hiburan edukatif bagi masyarakat Asahan dan wisatawan dari luar daerah.

REPORTER: