Warga Dairi Keluhkan Tagihan Listrik Meningkat Tajam Usai Diskon Subsidi

KWh meter pelanggan 122100745XXX di Sidikalang. (f: ist/mistar)
Dairi, MISTAR.ID
Sejumlah warga Kabupaten Dairi, khususnya di Kecamatan Sidikalang, mengeluhkan tagihan listrik rumah tangga yang mendadak melonjak tajam dalam dua bulan terakhir.
Salah seorang warga berinisial ES, dengan ID pelanggan 122100745XXX dan jenis layanan R1M 900 VA, mengaku tagihan listriknya naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan sebelumnya.
Menurut ES, tagihan listrik pada periode Januari–Februari dan Februari–Maret masih tergolong ringan, yakni sekitar Rp112.000. Namun, pada periode Maret–April melonjak menjadi Rp485.212, dan periode April–Mei sedikit turun namun masih tinggi, yakni Rp351.518.
Menanggapi keluhan tersebut, Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Sidikalang, Wira Perdana Siagian, menjelaskan tidak ada kenaikan tarif listrik secara resmi. Kenaikan tagihan, menurutnya, disebabkan berakhirnya masa diskon subsidi listrik yang berlaku pada Januari dan Februari.
“Izin menyampaikan, untuk tarif daya listrik tidak ada kenaikan. Tarif tetap sesuai peraturan pemerintah. Pada rekening Mei, stand meter tercatat 8722. Setelah masa diskon selesai, maka perhitungan kembali ke tarif normal,” ujar Wira saat dikonfirmasi, Selasa (27/5/2025).
Ia juga menegaskan pelanggan yang termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) memang menerima subsidi dari pemerintah, sesuai kategori tarif pelanggan PLN seperti R1 (pascabayar) dan R1T (prabayar).
Ketika ditanya soal kemungkinan kesalahan pembacaan meter, Wira menampik hal tersebut. Ia memastikan proses pembacaan dilakukan sesuai prosedur dan dilakukan oleh tim resmi.
“Pembacaan April untuk rekening Mei, bila melihat stand baca meter di rekening, saya rasa sudah sesuai. kWh meter ini dibaca setiap bulan oleh tim pembacaan meter,” ucapnya. (manru/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Hindari Tujuh Jalur Macet di Batu Bara