Wali Kota Akhmad Antisipasi Lonjakan Harga dan Praktik Penimbunan Bahan Pangan di Sibolga

Wali Kota Sibolga Akhmad Syukri Nazri Penarik mengunjungi gudang Bulog guna memastikan ketersediaan stok beras. (foto: dok diskominfosibolga/mistar)
Sibolga, MISTAR.ID
Wali Kota Sibolga Akhmad Syukri Nazri Penarik menyampaikan pentingnya peran semua pihak dalam mencegah lonjakan harga di pasaran, termasuk mengantisipasi praktik penimbunan dan spekulasi harga bahan pangan.
"Kolaborasi antara pemerintah daerah, instansi vertikal, dan lembaga perbankan sangat penting dalam mensukseskan program ini," ujar Akhmad Syukri Nazri Penarik saat meninjau pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Halaman Kantor Kecamatan Sibolga Utara, Kamis (31/7/2025).
Syukri menegaskan Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga akan terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pokok melalui pelaksanaan GPM.
"Saya menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara Pemko Sibolga, Bulog, dan Bank Indonesia dalam mensukseskan kegiatan ini," katanya.
Wali Kota berharap kegiatan GPM ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perikanan, Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Sibolga, Julius Partogi Haloho, menjelaskan GPM bertujuan menyediakan bahan pokok berkualitas dengan harga terjangkau, serta sebagai langkah nyata untuk menekan inflasi di Kota Sibolga.
Julius mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan program ini dengan bijak dan mendorong para pelaku usaha untuk terus menjalin kemitraan dalam menciptakan ekosistem pangan yang sehat, stabil, dan berkelanjutan.
“Semoga GPM ini tidak hanya menjadi acara seremonial, tapi menjadi gerakan berkelanjutan yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Setelah meninjau kegiatan GPM, Wali Kota bersama Forkopimda Kota Sibolga melanjutkan kunjungan ke Pasar Kota Beringin untuk meninjau harga bahan pokok, dan ke gudang Bulog guna memastikan ketersediaan stok beras. (Feliks/hm18)