Samosir Dilanda Kemarau Panjang, Pemkab Kerahkan Damkar Distribusikan Air Bersih

Mobil tangki BPBD Samosir saat mendistribusikan air bersih. (Foto: Pangihutan/Mistar)
Samosir, MISTAR.ID
Pemkab Samosir mengerahkan armada pemadam kebakaran (Damkar) untuk mendistribusikan air ke masyarakat terdampak kekeringan pada Rabu (5/11/2025). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samosir juga turut menyalurkan bantuan air bersih ke sejumlah wilayah.
"Distribusi air ini dilakukan sebagai bentuk tanggapan atas keluhan warga yang sudah beberapa minggu mengalami kesulitan mendapatkan air bersih," ujar Kepala BPBD Samosir, Sarimpol Manihuruk pada wartawan.
Dijelaskan Sarimpol, setelah pihaknya mengetahui warga Dusun III, Desa Tomok Induk menghadapi krisis air akibat kemarau panjang yang melanda wilayah Samosir sejak Maret 2025, Pemkab segera melakukan pendistribusian air bersih.
"Sumur-sumur warga mulai mengering, sementara sumber air alami di sekitar desa juga berkurang debitnya. Distribusi air bersih sangat dibutuhkan karena sebagian besar warga hanya mengandalkan sumur dangkal untuk kebutuhan sehari-hari," ucapnya.
Sebelum bantuan datang, warga terpaksa mengambil air dari lokasi yang cukup jauh, bahkan sebagian membeli air dari pedagang keliling dengan harga tinggi. Setiap rumah tangga di Dusun III mendapatkan jatah air bersih untuk kebutuhan minum, memasak, dan mencuci selama beberapa hari ke depan.
Selain itu, kata Sarimpol lagi, petugas memastikan air yang disalurkan sudah melalui proses pengecekan kualitas agar aman dikonsumsi masyarakat.
Sementara itu, warga setempat menyambut gembira bantuan air bersih tersebut dan berharap program serupa dapat terus dilakukan selama musim kemarau berlangsung. “Sudah dua minggu kami kesulitan air. Air tangki ini sangat membantu,” ujar salah seorang warga Dusun III dengan wajah lega.
Selain di Desa Tomok Induk, Pemkab Samosir juga berencana menyalurkan bantuan serupa ke beberapa desa lain di Samosir yang mengalami kondisi serupa.
Pemerintah daerah mengimbau masyarakat agar menggunakan air secara hemat dan menjaga sumber-sumber air yang masih tersisa di sekitar permukiman.
Kepala Dinas Kominfo Pemkab Samosir, Immanuel, menjelaskan Pemkab Samosir berkomitmen untuk terus memastikan kebutuhan dasar masyarakat, terutama air bersih, dapat terpenuhi di tengah kondisi kemarau ekstrem.
“Air bersih adalah kebutuhan vital. Pemerintah akan terus berupaya menyalurkan bantuan dan memperkuat sistem penyediaan air di daerah rawan,” ujarnya.
Immanuel menambahkan, langkah Pemkab Samosir merupakan bentuk tanggung jawab kepada warganya yang sedang mengalami dampak perubahan iklim yang semakin terasa di kawasan Danau Toba. Ia juga mengakui bahwa krisis air bersih selama musim kemarau di Samosir tidak sepenuhnya dapat ditangani Pemkab karena keterbatasan armada.
Untuk itu, Pemkab Samosir juga mengharapkan perhatian pemerintah pusat guna membantu warga menghadapi masa krisis saat ini. (hm25)
BERITA TERPOPULER







5 November, Hari Penting Dunia: Dari Cinta Puspa dan Satwa Nasional hingga Kesadaran Tsunami Sedunia

















