Friday, May 30, 2025
home_banner_first
SUMUT

Pemkab Asahan Tabur 200 Ton Bibit Kerang Dara di Pesisir Silo Baru

journalist-avatar-top
Rabu, 28 Mei 2025 10.02
pemkab_asahan_tabur_200_ton_bibit_kerang_dara_di_pesisir_silo_baru

Wakil Bupati Asahan, Rianto menabur bibit kerang dara. (f: ist/mistar)

news_banner

Asahan, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan terus mendorong penguatan ekonomi masyarakat pesisir sekaligus menjaga kelestarian lingkungan laut. Salah satu langkah strategis terbaru adalah kegiatan penaburan 200 ton bibit kerang dara di kawasan pesisir Desa Silo Baru, Kecamatan Silau Laut, Selasa (27/5/2025).

Kegiatan ini dipimpin Wakil Bupati Asahan, Rianto, dan melibatkan kerja sama lintas instansi, termasuk Danlanal Tanjungbalai Asahan (TBA) Letkol Laut (P) Agung Dwi Handoko Djoewari, Satpolair, serta aparat pemerintahan desa setempat.

Dalam sambutannya, Rianto menekankan pentingnya program ini sebagai bagian dari upaya menciptakan sumber ekonomi baru yang berkelanjutan bagi masyarakat nelayan.

"Budidaya kerang dara ini kami harapkan menjadi pilar ekonomi baru bagi warga pesisir Silo Baru. Ini bentuk nyata komitmen kami untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan sekaligus menjaga ekosistem laut," ujarnya.

Rianto menambahkan kerang dara memiliki nilai ekonomis tinggi, mudah dibudidayakan, dan bisa menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan terhadap hasil tangkapan harian.

Sementara itu, Danlanal TBA Letkol Agung Dwi Handoko Djoewari menyatakan komitmen penuh untuk mendukung program ini, khususnya dalam aspek keamanan perairan.

"Kami akan mengawasi wilayah ini secara ketat karena sering menjadi sasaran kapal-kapal dari luar yang mencari kerang secara ilegal. Keamanan menjadi kunci agar hasil budidaya bisa maksimal saat panen," katanya.

Kepala Desa Silo Baru, Sofyan, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dan perhatian dari pemerintah dan aparat. Menurutnya, program budidaya kerang dara sangat dinanti oleh masyarakat.

"Program ini sudah lama kami harapkan. Ini adalah peluang ekonomi baru yang lebih stabil dan jangka panjang," ucapnya.

Sebanyak 200 ton bibit kerang dara disebar di area seluas 200 hektar oleh gabungan kelompok nelayan binaan dan nelayan mandiri. Proses panen diperkirakan dapat dilakukan dalam waktu tujuh bulan ke depan.

Melalui sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat, program ini diharapkan menjadi tonggak baru pembangunan ekonomi pesisir Asahan, yang berbasis pada potensi lokal dan pelestarian lingkungan laut. (perdana/saufi/hm24)

REPORTER: