Jakarta, MISTAR.ID

Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan Indonesia. Penyanyi kenamaan Raisa Andriana resmi mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, Hamish Daud, setelah delapan tahun membina rumah tangga.

Padahal, pasangan yang dulu dijuluki sebagai “couple goals” ini pernah menjadi ikon keharmonisan dan keanggunan dalam pernikahan selebriti.

Di balik citranya sebagai suami penyayang dan ayah hangat bagi putrinya, Zalina Raine Wyllie, Hamish dikenal sebagai sosok serba bisa. Ia merupakan aktor dan presenter ternama, sekaligus arsitek serta aktivis lingkungan yang aktif mempromosikan gaya hidup ramah alam lewat yayasan Indonesian Ocean Pride.

Berdasarkan informasi dari laman The Movie Db, Jumat (24/10/2025), artikel jurnal Rhetoric in Public Campaign Programs related with Environmental Issues, serta majalah FHM, menyebutkan Hamish Daud Wyllie lahir di Gosford, New South Wales, Australia, pada 8 Maret 1980.

Ia memiliki darah campuran Australia dan Indonesia. Sejak muda, Hamish telah menunjukkan ketertarikan besar terhadap desain dan isu lingkungan. Latar belakang pendidikannya sebagai arsitek membentuk cara pandangnya yang menyeimbangkan estetika, fungsi, dan tanggung jawab terhadap alam. Meskipun besar di luar negeri, ia kemudian menetap cukup lama di Indonesia, negara yang menjadi tempatnya berkarier dan dikenal luas oleh publik.

Nama Hamish mulai dikenal publik Indonesia saat menjadi pembawa acara My Trip My Adventure di Trans TV pada 2013–2015. Gaya bicaranya yang santai, jiwa petualang, dan kecintaannya pada alam membuatnya cepat digemari penonton. Melalui acara tersebut, ia memperkenalkan keindahan alam Nusantara dengan cara yang inspiratif dan berjiwa eksploratif.

Keberhasilan itu membuka jalan bagi Hamish untuk menjajal dunia akting. Ia membintangi berbagai film, seperti Rectoverso (2013), Supernova: The Knight, the Princess, & Shooting Star (2014), Critical Eleven (2017), dan Trinity Traveler (2019). Ia juga mengisi suara dalam film animasi Riki Rhino (2020). Melalui perannya di Rectoverso, kemampuan aktingnya mulai diakui luas.

Dalam wawancaranya bersama majalah FHM, Hamish mengaku bahwa berakting bukanlah impiannya sejak awal. Ia awalnya lebih fokus pada dunia arsitektur, namun menemukan kenyamanan dan tantangan tersendiri di dunia film.

Baginya, setiap proyek memberikan pelajaran hidup baru, terutama tentang cinta dan kemanusiaan yang sering tercermin dalam naskah-naskah yang ia mainkan.

Selain di dunia hiburan, Hamish juga aktif mengkampanyekan pelestarian alam. Ia mendirikan yayasan Indonesian Ocean Pride, yang bergerak dalam upaya menjaga kesehatan laut dari ancaman polusi plastik dan microplastic.

Melalui gerakan tersebut, Hamish tidak hanya tampil sebagai juru kampanye, tetapi juga turun langsung ke masyarakat, misalnya lewat kegiatan pembagian sedotan logam sebagai alternatif ramah lingkungan. Ia percaya perubahan besar dimulai dari langkah kecil yang dilakukan secara konsisten.

Dalam berbagai kesempatan, Hamish sering menegaskan pentingnya hidup seimbang dengan alam. Ia memandang arsitektur, hiburan, dan konservasi sebagai bidang yang bisa saling melengkapi untuk menciptakan dampak positif.

Dalam praktik arsitektur, ia selalu menekankan bahwa desain harus tetap memperhatikan aspek kelestarian lingkungan.

Hamish juga dikenal sebagai sosok rendah hati. Popularitas, menurutnya, tidak mengubah siapa dirinya. Ia berusaha tetap sederhana dan bermakna dalam setiap peran, baik sebagai aktor, arsitek, maupun aktivis.

Kisah Cinta dengan Raisa

Mengutip detikHot, hubungan Raisa dan Hamish pernah menjadi salah satu kisah cinta paling disorot di dunia hiburan Tanah Air. Mereka pertama kali bertemu pada 2013 melalui proyek film Rectoverso, di mana Hamish berperan sebagai aktor dan Raisa mengisi soundtrack-nya. Pertemuan profesional itu kemudian berkembang menjadi hubungan pribadi beberapa tahun kemudian.

Pada 2016, kedekatan mereka mulai mencuri perhatian publik. Salah satu momen ikonik adalah unggahan Hamish di Instagram dengan caption “butuh ojek neng?” pada Desember 2016, yang menjadi tanda awal hubungan mereka. Ketika keduanya bertunangan pada Mei 2017, publik menjuluki hari itu sebagai “Hari Patah Hati Nasional” karena banyak yang menganggap mereka pasangan ideal.

Raisa dan Hamish Daud. (Foto: Tribunwow.com/Mistar)

Pernikahan mereka berlangsung pada 3 September 2017 di Ayana Midplaza Jakarta dengan adat Sunda yang elegan. Acara tersebut berlangsung hangat dan romantis, menjadi salah satu pernikahan selebriti paling berkesan di tahun itu. Dua tahun kemudian, tepatnya 12 Februari 2019, lahirlah putri mereka, Zalina Raine Wyllie. Nama Zalina yang berarti “kekuatan dari laut” mencerminkan kecintaan Hamish terhadap alam dan laut.

Selama berumah tangga, pasangan ini dikenal menjaga privasi keluarga mereka, khususnya sang anak. Meski begitu, potret kebersamaan mereka sering menjadi simbol keharmonisan pasangan selebriti. Kini, setelah Raisa resmi menggugat cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, publik menilai keduanya tetap menunjukkan kedewasaan dalam menyikapi situasi.

Lagu-lagu Raisa yang dahulu dianggap menggambarkan kisah cinta manis kini terdengar lebih reflektif. Seperti dalam lagu Usai dan Kali Kedua, seolah menggambarkan bahwa cinta sejati bukan sekadar memiliki, tetapi juga memahami kapan waktunya melepaskan dengan ikhlas. (hm20)