Pemkab Asahan Gencarkan Kampanye Makan Ikan ke 20.783 Warga Berisiko

Gerakan kampanye gemar makan ikan cegah stunting digelar di Desa Rawang Pasar IV. (foto: istimewa)
Asahan, MISTAR.ID
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan terus menggencarkan upaya pencegahan stunting melalui kampanye konsumsi ikan kepada masyarakat berisiko. Berdasarkan data terbaru dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Asahan, sebanyak 20.783 jiwa tercatat masuk kategori keluarga berisiko stunting.
Salah satu langkah konkret dilakukan melalui kegiatan sosialisasi pengolahan dan penyajian makanan berbahan dasar ikan, yang digelar di Desa Rawang Pasar IV, Kecamatan Rawang Panca Arga, Rabu (30/7/2025).
Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Asahan, Yusnila Indriati Taufik, sebagai bentuk dukungan penuh pemerintah terhadap program percepatan penurunan stunting.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Asahan, Umar, dalam sambutannya menyampaikan saat ini terdapat 255 anak yang telah teridentifikasi mengalami stunting di wilayah Asahan. Ia optimis angka ini bisa terus ditekan.
“Salah satu upaya pencegahan paling efektif adalah mendorong masyarakat agar gemar makan ikan sebagai sumber gizi utama,” ujar Umar.
Ia menjelaskan ikan kaya akan protein, omega-3, vitamin, dan mineral penting yang berperan besar dalam pertumbuhan serta perkembangan otak anak. Karena itu, konsumsi ikan secara rutin dinilai sangat krusial dalam mencetak generasi sehat dan cerdas sejak usia dini.
Tak hanya anak-anak, program ini juga menyasar calon pengantin, ibu hamil, dan ibu menyusui—kelompok yang dinilai strategis dalam mencegah stunting dari hulu. Kampanye ini dijalankan melalui program Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya konsumsi ikan.
“Gemarikan tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, tapi juga ikut menggerakkan ekonomi lokal. Jika konsumsi ikan meningkat, nelayan dan petani ikan pun akan semakin bergairah dalam meningkatkan produksi,” ucap Umar.
Kegiatan kampanye makan ikan ini juga menggandeng Dinas Kesehatan, yang turut memberikan penyuluhan terkait gizi seimbang dan manfaat konsumsi ikan untuk tumbuh kembang anak.
Pemerintah Kabupaten Asahan menyatakan optimisme tinggi bahwa melalui pendekatan edukatif dan kolaboratif, angka stunting dapat ditekan secara signifikan dan berkelanjutan. (perdana/hm24)