Toba, MISTAR.ID

Harga cabai merah keriting di Pasar tradisional Kabupaten Toba cenderung bervariasi, bahkan dalam satu lokasi perbedaan harga sangat mencolok dijual pedagang kepada konsumen.

Seperti pantauan Mistar di Pasar Tumpah (onan) Kecamatan Porsea, dalam satu lokasi harga jual pedagang kepada konsumen. Ada yang menjual Rp60.000 per kilogram dan ada juga yang menjual lebih rendah Rp45.000 per kilogram.

Salah seorang pedagang di Pasar Onan Porsea, R Pardosi mengakui, cabai merah keriting yang dijual kepada konsumen Rp60.000 per kilogram sesuai harga beli dari toke (agen) langganannya.

"Saya membeli dari agen Rp45.000 per kilogram, jadi hal wajar jika saya mengambil untung. Sehingga harga jual yang saya bandrol kepada konsumen sekitar Rp60.000 dengan pertimbangan susut dan busuknya stok cabai," katanya, Rabu (5/11/2025).

Pedagang lainnya, Pani Sitorus menjual cabai merah keriting lebih murah kepada konsumen dari pedagang lain, sekitar Rp45.000 per kilogram sebab dia langsung turun membeli kepada petani cabai, tidak melalui agen.

"Wajar teman pedagang yang lain membandrol harga tinggi. Dari agen dia membeli Rp45.000 per kilogram jadi harus menjual lebih tinggi. Sementara saya membeli kepada petani seharga Rp30.000 tentu harga jual kepada konsumen lebih rendah," tutur Pani.

Menurutnya, jika ingin menjadi pedagang yang membandrol harga lebih murah di pasar Porsea sebaiknya jangan mengambil atau membeli kepada agen (toke), turun saja langsung ke petani.

"Memang Jika langsung turun ke petani harus menyisakan waktu yang cukup untuk mencari petani yang berminat menjual kepada kita. Sebab saingan kita cukup banyak, yaitu agen-agen besar pemilik modal tinggi," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Perdagangan Dinas Koperindag Toba, Dora Sibarani mengatakan, harga cabai merah keriting di Pasar tradisional Kabupaten Toba berangsur turun, dimana harga tertinggi saat ini di angka Rp60.000 per kilogram.

"Seperti sebelumnya harga cabai merah keriting yang dijual pedagang di pasar Balige Rp55.000 dan hari ini naik menjadi Rp56.000 per kilogram. Dimana kenaikannya tidak terlalu tinggi, sekitar Rp1.000 per kilogram," ucap Dora.