Asahan, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan terus berkomitmen memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah audiensi resmi dengan Menteri Sosial Republik Indonesia, Dr. H. Syaifullah Yusuf, yang berlangsung di Kantor Kementerian Sosial RI, Kamis (26/6/2025).

Pertemuan ini dipimpin langsung Wakil Bupati Asahan, Rianto, bersama jajaran, guna menyampaikan sejumlah program prioritas daerah yang memerlukan dukungan kebijakan serta bantuan dari pemerintah pusat.

Usulan Perluasan BPJS PBI untuk Warga Miskin

Salah satu usulan utama yang dibahas adalah perluasan kepesertaan BPJS Kesehatan segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) bagi masyarakat miskin yang telah terverifikasi dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Masih banyak masyarakat prasejahtera yang belum terlindungi jaminan kesehatan karena keterbatasan kuota nasional, meski data mereka sudah tercatat dalam DTKS,” ujar Kepala Dinas Kominfo Asahan, Jutawan Sinaga.

Rencana Pengembangan Sekolah Rakyat Tahun 2026

Selain isu kesehatan, Pemkab Asahan juga mengusulkan pengembangan Sekolah Rakyat (SR) sebagai inovasi pendidikan untuk menjangkau anak-anak dari keluarga kurang mampu dan anak putus sekolah.

“Asahan telah ditetapkan masuk dalam program Sekolah Rakyat pada tahun 2026. Karena itu, koordinasi dengan Kemensos menjadi bagian dari persiapan dan keseriusan kami dalam mendukung program ini,” kata Jutawan.

Apresiasi dari Menteri Sosial

Menteri Sosial (Mensos) RI, Dr. H. Syaifullah Yusuf, menyambut baik langkah proaktif Pemkab Asahan. Ia mengapresiasi upaya daerah dalam memperjuangkan hak-hak sosial masyarakat secara konkret dan strategis.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemkab Asahan untuk mewujudkan pelayanan publik yang inklusif, adaptif, dan selaras dengan agenda nasional di bidang kesejahteraan sosial. (perdana/hm27)