Toba, MISTAR.ID

Rencana pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Toba masih menunggu hasil survei dari Kementerian PUPR. Saat ini, Pemerintah Kabupaten Toba melalui Dinas Sosial telah menyerahkan proposal kepada pihak kementerian.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Toba, Lalo Simanjuntak, mengatakan bahwa proposal Sekolah Rakyat telah rampung dan telah disampaikan ke Sentra "Bahagia", UPT Kementerian Sosial di Kota Medan pada akhir Mei 2025.

"Sesuai pembicaraan, pada Juni 2025 tim dari Kementerian PUPR akan melakukan survei ke lokasi lahan hibah yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Toba," kata Lalo, Selasa (10/6/2025).

Menurut Lalo, pihak PUPR akan meninjau langsung lahan yang dihibahkan oleh Pemkab Toba untuk menilai kelayakannya sebelum pembangunan Sekolah Rakyat dapat dilanjutkan.

"Kita optimistis lokasi yang diberikan akan disetujui, karena sudah memiliki akses jalan dan hanya memerlukan sedikit pembenahan. Jarak dari lokasi ke perkampungan pun hanya sekitar dua kilometer," ujarnya.

Adapun lahan yang akan dihibahkan oleh Pemerintah Kabupaten Toba berasal dari masyarakat, dengan luas sekitar tujuh hektare, berlokasi di Desa Silamosik I, Kecamatan Porsea.

“Pembangunan sekolah ini akan sangat bermanfaat bagi anak-anak di kabupaten ini, terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu, agar bisa mendapatkan pendidikan yang layak,” tuturnya. (nimrot/hm25)