Toba, MISTAR.ID

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Toba berharap pelajar yang hadir pada event F1H2O tak hanya menonton namun harus mampu tuangkan dalam cerita.

Kepala Disdikpora Toba, Rikardo Hutajulu mengatakan pembelajaran kontekstual di event F1H2O yang ditugaskan sekolah harus benar-benar dilaksanakan untuk meningkatkan imajinasi.

"Jika hanya hadir dan menyaksikan serunya pertandingan, tanpa mampu menuangkan dalam cerita visual dan tulisan berarti anak telah gagal melaksanakan tugas dari sekolah," kata Rikardo, Jumat (22/8/2025).

Menurutnya, melalui kemampuan yang didapat dari penugasan yang diberikan oleh sekolah, tentu akan menjadi cikal bakal promosi terhadap Kabupaten Toba untuk semakin dikenal dengan seluruh keunggulannya.

"Melalui penugasan, pelajar akan terbiasa menyampaikan secara nyata situasi yang disaksikan, sehingga seluruhnya tersampaikan kepada setiap orang. Dengan penyampaian setiap orang seperti berada di lokasi yang disampaikan," ujarnya.

Dikatakan Rikardo, penerapan pembelajaran kontekstual kepada pelajar di Toba kedepannya akan mampu mempromosikan pariwisata melalui kemampuan yang didapatkan sejak dini, sehingga objek wisata tersampaikan kepada masyarakat luas.

"Seperti misalnya, menciptakan story telling yang baru dan dapat memikat wisatawan untuk datang berkunjung ke Kabupaten Toba," ucapnya. (Nimrot/hm18)