Friday, July 4, 2025
home_banner_first
SUMUT

Memasuki Musim Kemarau, Warga Tapteng Diimbau Tak Membakar Lahan

journalist-avatar-top
Rabu, 2 Juli 2025 14.55
memasuki_musim_kemarau_warga_tapteng_diimbau_tak_membakar_lahan

Babinsa Koramil 03/Pandan, Serda Berlin Simatupang, saat menemui warga yang sedang membuka lahan dan mengingatkan agar tidak melakukan pembakaran di tengah musim kemarau. (foto: feliks/mistar)

news_banner

Tapteng, MISTAR.ID

Menghadapi musim kemarau yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), jajaran Koramil 03/Pandan aktif melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Kegiatan ini digelar di Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Rabu (2/7/2025).

Babinsa Koramil 03/Pandan, Serda Berlin Simatupang, mengatakan pihaknya terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya terkait bahaya dan larangan membakar lahan. Ia menegaskan sosialisasi ini akan dilakukan secara berkelanjutan oleh seluruh Babinsa di wilayah binaan mereka.

“Musim kemarau saat ini meningkatkan risiko terjadinya kebakaran lahan. Kami ingin mengedukasi masyarakat agar tidak sembarangan membuka lahan dengan cara dibakar, karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain,” ujarnya.

Berdasarkan data yang dimilikinya, 99 persen penyebab Karhutla berasal dari kelalaian manusia. Oleh karena itu, tindakan pencegahan perlu dimulai dari kesadaran masyarakat di tingkat desa dan kelurahan.

Sementara itu, Danramil 03/Pandan, Kapten Inf Syahrial, menekankan adanya sanksi hukum tegas bagi pelaku pembakaran lahan. Ia menjelaskan tindakan membakar hutan atau lahan secara sengaja diatur dalam Pasal 187 dan 188 KUHP Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, Pasal 78 dengan ancaman hukuman pidana hingga 15 tahun penjara dan denda maksimal Rp5 miliar.

“Kami mengingatkan seluruh masyarakat, khususnya di Kecamatan Sarudik, agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Mari kita jaga bersama lingkungan kita agar tidak terjadi kebakaran yang bisa merugikan banyak pihak,” ucapnya. (feliks/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN