Toba, MISTAR.ID

Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah titik kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di wilayah Kabupaten Toba.

Peristiwa terbaru terjadi pada Senin malam (23/6/2025) di kawasan Gunung Bukit Barisan, tepatnya di Desa Hutagaol Peatalun, Kecamatan Balige.

Menanggapi kejadian tersebut, Bupati Toba, Effendi Napitupulu, langsung mengambil langkah cepat dengan menggelar rapat lintas sektoral bersama Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Wilayah IV Balige dan Polres Toba.

Dalam rapat tersebut, ia menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam mencegah karhutla.

"Untuk itu, kita komitmen dengan Aparat Penegak Hukum, bagi masyarakat dengan sengaja melakukan pembakaran agar ditindak tegas kepolisian," ujar Bupati Effendi, Selasa (24/6/2025).

Menurut laporan, kebakaran yang terjadi di kawasan hutan Desa Hutagaol Peatalun dipicu oleh musim kemarau yang mempercepat rambatan api.

Selain itu, medan yang sulit dijangkau menyulitkan upaya pemadaman oleh petugas di lapangan.

"Saat ini memang masih ada tersisa beberapa titik api. Namun tidak seperti kondisi kemarin dan semoga api segera mungkin dapat padam melalui sinergitas KPHL dan Pemkab Toba," tutur Effendi.

Bupati juga mengimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan atau sampah sembarangan, terutama di musim kemarau yang rawan memicu kebakaran besar.

"Kita semua harus sadar bahwa tindakan kecil seperti membakar lahan bisa berdampak luas, membahayakan hutan, satwa, dan keselamatan warga," ucapnya. (nimrot/hm27)