Tapsel, MISTAR.ID

Mengakhiri rangkaian kunjungan kerjanya ke wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), Anggota DPR RI Komisi IX, Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus, menegaskan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap berbagai program pemerintah pusat, khususnya di bidang kesehatan, ketenagakerjaan, dan jaminan sosial.

Kunjungan Sihar dimulai dari Kota Padangsidimpuan, Selasa (10/6/2025), ditutup di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sabtu (14/6/2025). Dalam setiap titik kunjungannya, ia aktif melakukan sosialisasi terkait program-program strategis seperti BPJS Ketenagakerjaan dan program prioritas nasional lainnya.

Dalam kunjungan terakhir yang digelar di Joglo Jogja, Desa Parsorminan, Kecamatan Sipirok, Sihar didampingi Bupati Tapanuli Selatan, Gus Irawan Pasaribu. Acara ini diisi dengan kegiatan sosialisasi gizi nasional bersama narasumber dari BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut, BPOM Provinsi Sumut, serta tenaga ahli dari Direktorat BGN (Badan Gizi Nasional).

Sihar menegaskan, permasalahan gizi harus menjadi perhatian serius karena berkaitan langsung dengan masa depan generasi penerus bangsa. Ia juga memperkenalkan pentingnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai salah satu strategi nasional menuju Indonesia Emas 2045.

“Program ini tidak hanya mendorong pemenuhan gizi sejak dini, tetapi juga membentuk budaya hidup sehat yang berdampak langsung terhadap kualitas SDM Indonesia. Jika anak-anak tumbuh sehat dan cerdas, mereka akan siap bersaing secara global di masa depan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sihar menjelaskan program MBG merupakan langkah konkret dalam membangun sistem sosial yang adaptif terhadap dinamika ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Ia juga menyoroti keterkaitan antara gizi, pendidikan, dan ketenagakerjaan sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

Di akhir kegiatan, Sihar menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Tabagsel yang telah aktif memberikan masukan, saran, serta aspirasi selama masa reses berlangsung.

“Ini merupakan hari terakhir saya melakukan reses di wilayah Tabagsel. Kami sudah berdialog dengan masyarakat, mendengarkan aspirasi mereka secara langsung, dan semua masukan tersebut akan kami bawa ke pusat untuk ditindaklanjuti,” tuturnya. (asrul/hm24)