Pelatih Radnicki Mladen Zizovich Meninggal Dunia saat Laga Liga Serbia

Mladen Zizovic ditunjuk sebagai pelatih FK Radnicki 1923 pada 23 Oktober 2025 sebelum meninggal dunia pada 3 November 2025. (Foto: EPA)
Jakarta, MISTAR.ID
Dunia sepak bola Serbia berduka. Pelatih klub FK Radnicki 1923, Mladen Zizovich, meninggal dunia setelah kolaps di tengah pertandingan menghadapi Mladost Lucani dalam lanjutan Liga Serbia 2025/2026 di Stadion Mladost, Lucani, Senin (3/11/2025) waktu setempat.
Kabar duka tersebut diumumkan langsung oleh manajemen FK Radnicki 1923 melalui pernyataan resmi klub.
“Dengan kesedihan yang mendalam, kami mengumumkan kepada publik, penggemar, dan seluruh insan olahraga bahwa pelatih kepala kami, Mladen Zizovich, meninggal tadi malam di Lucani,” tulis pihak klub, dikutip Rabu (5/11/2025).
Dilansir dari The Guardian, Zizovich, 44 tahun, sempat terjatuh akibat serangan jantung pada menit ke-22 babak pertama. Pertandingan sempat berlanjut saat dirinya dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun, sekitar 20 menit kemudian, sang pelatih dinyatakan meninggal dunia dan pertandingan pun dihentikan. Tayangan televisi memperlihatkan suasana haru di lapangan, dengan para pemain dan staf pelatih terlihat terpukul atas kepergian Zizovich.
Manajer FK Radnicki, Nenad Lalatovic, yang sempat memberikan pertolongan pertama, mengaku sangat terkejut atas kejadian tersebut.
“Saya masih tidak menyangka bahwa hidup bisa berubah dalam hitungan detik. Mladen adalah orang yang hebat, teman, dan profesional. Dunia sepak bola telah kehilangan sosok luar biasa,” ujarnya kepada The Guardian.
Ucapan belasungkawa juga datang dari klub Borac Banja Luka, tim yang pernah dibela Zizovich semasa menjadi pemain dan kemudian dilatihnya. Klub tersebut mengenang jasanya yang telah membawa kesuksesan selama berkarier bersama mereka.
Mladen Zizovich lahir pada 27 Desember 1980 di Rogatica, Bosnia dan Herzegovina. Ia mengawali karier sebagai pemain di klub Mladost Rogatica, sebelum memperkuat Radnik Bijeljina, Rudar Ugljevik, Zrinjski Mostar, Tirana, dan Borac Banja Luka.
Pensiun pada 2016, ia melanjutkan karier sebagai pelatih sejak 2017 dan sempat menukangi beberapa klub, antara lain Radnicki 1923, Zrinjski Mostar, Sloboda Tuzla, Al-Kholood (Arab Saudi), Shkupi (Makedonia Utara), dan Borac Banja Luka.
Kepergian Zizovich menjadi kehilangan besar bagi sepak bola Balkan dan Eropa Timur, mengingat dedikasinya yang tinggi terhadap dunia olahraga. (hm25)
PREVIOUS ARTICLE
Atletico Madrid Kalahkan Union SG 3-1 di Liga Champions
























