Kisaran Barat di Asahan Jadi Daerah Paling Rawan Kebakaran

Kebakaran terjadi di Jalan Husni Thamrin, Kisaran, Jumat (14/8/2025) lalu. (Foto: Perdana/Mistar)
Asahan, MISTAR.ID
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kecamatan Kota Kisaran Barat tercatat sebagai wilayah dengan jumlah kasus kebakaran terbanyak di Kabupaten Asahan dalam dua tahun terakhir.
Kebakaran di Kecamatan Kisaran Barat sebanyak 18 kejadian pada 2023 dan menjadi 16 kasus pada 2024.
Sementara Kecamatan Kisaran Timur pada tahun lalu sebanyak 8 kejadian dan pada 2023 terjadi 18 kebakaran. Secara keseluruhan, kebakaran di Kabupaten Asahan sepanjang 2023 tercatat sebanyak 75 kasus.
Sementara pada 2024, jumlahnya turun tipis menjadi 69 kasus. Meski ada penurunan, tren kebakaran di Asahan masih relatif tinggi dan tersebar di hampir seluruh kecamatan.
Selain Kota Kisaran Barat, beberapa wilayah lain juga menunjukkan kerawanan cukup tinggi. Kecamatan Rahuning misalnya, mencatat 4 kasus pada 2023 dan meningkat menjadi 6 kasus di 2024.
Pulau Rakyat juga mengalami lonjakan signifikan dari 3 kasus pada 2023 menjadi 6 kasus pada 2024. Kecamatan Teluk Dalam mencatat kenaikan cukup mencolok, dari 1 kasus pada 2023 melonjak menjadi 3 kasus pada 2024.
Demikian pula Rawang Panca Arga, yang semula hanya mencatat 1 kasus pada 2023 naik menjadi 2 kasus di tahun berikutnya.
Sementara itu, beberapa kecamatan lain justru menunjukkan penurunan, bahkan nihil kasus. Misalnya, Sei Kepayang Barat yang sempat mencatat 2 kasus pada 2023, pada 2024 tidak lagi melaporkan adanya kejadian kebakaran.
“Melihat tingginya potensi kebakaran di wilayah ini memang harus jadi perhatian serius semua pihak. Faktor pemukiman padat dan masih minimnya kesadaran warga dalam menjaga lingkungan sering kali menjadi pemicu,” kata Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di Kisaran Barat, Hermansyah.
Hermansyah berharap adanya peningkatan sosialisasi, kesiapan sarana pemadam, serta kerja sama masyarakat dalam pencegahan sejak dini.
Ia juga menegaskan bahwa pihak LPM siap bersinergi dengan pemerintah daerah, pemadam kebakaran, serta aparat kelurahan dalam mengurangi risiko kebakaran di wilayah Kisaran Barat. (perdana/hm20)