Labura, MISTAR.ID

Kepala UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah III Kisaran, Djonner Pasaribu, terpantau meninggalkan lokasi dengan tergesa-gesa saat sejumlah wartawan hendak mewawancarainya.

Djonner lari saat wartawan handak mencegatnya usai mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) terkait sengketa pengelolaan kawasan hutan di Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Senin (30/6/2025) petang.

Peristiwa itu terjadi sesaat setelah RDP yang difasilitasi Komisi B DPRD Labura antara dua kubu yang bersengketa, yakni Kelompok Tani Hutan (KTH) Mardesa dan pihak Johan alias Aceng Cs.

Saat sejumlah wartawan menghampirinya untuk meminta penjelasan, Djonner mencoba menghindar dengan alasan masih ingin merokok.

"Masih merokok," ucapnya singkat, sambil berlindung di balik anggota DPRD Labura, Sinar Marbun.

Ia kemudian meninggalkan lantai tiga gedung DPRD Labura bersama Sinar Marbun, tanpa memberi keterangan lebih lanjut kepada awak media.

RDP antara dua kubu sempat berjalan panas akibat perbedaan pendapat mengenai legalitas dan klaim pengelolaan lahan. Sidang pun akhirnya diskors oleh Ketua Komisi B, Indra Sakti Dasopang, dan akan dilanjutkan pada waktu yang belum ditentukan.

Turut hadir dalam forum tersebut Wakil Ketua DPRD Labura H Arli Simangunsong, sejumlah anggota Komisi B, Camat Kualuh Leidong, dan para kepala desa dari wilayah terdampak, serta perwakilan LSM yang bergerak di bidang lingkungan dan kehutanan. (sunusi/hm24)